HARIANHALUAN.COM - Sebuah kelompok kebebasan pers yang berbasis di Swiss mengatakan enam wartawan tewas dan delapan lainnya terluka selama invasi Rusia ke Ukraina.
“Para jurnalis tewas dalam berbagai keadaan, mulai dari pecahan peluru setelah serangan roket hingga luka tembak,” kata Kampanye Emblem Pers (PEC) dilansir dari AlJazeera.
Tiga dari mereka tewas saat meliput pertempuran di dekat Kyiv, dekat kota Irpin, katanya.
Baca Juga: Jerman Panik! Ekonomi Terancam Lumpuh Dampak Boikot Gas Alam Cair Rusia
PEC juga mengatakan pasukan Rusia di Ukraina selatan telah menculik dua wartawan. (*)