HARIANHALUAN.COM - Pemerintah Rusia pekan lalu menyatakan telah meluncurkan rudal hipersonik Kinzhal (Belati) yang dapat mencapai target di mana saja di Bumi dalam waktu satu jam.
Putin mengatakan pada bulan Desember 2021, Rusia adalah pemimpin global dalam rudal hipersonik, yang kecepatan kemampuan manuver dan ketinggiannya membuat mereka sulit dilacak dan dicegat.
Rudal Kinzhal adalah bagian dari serangkaian senjata yang diluncurkan pada 2018. Rusia pertama kali menggunakan rudal hipersonik selama kampanye militernya di Suriah pada 2016.
Baca Juga: Mengupas Kekuatan Rudal Hipersonik Kinzhal Milik Rusia dan Spesifikasinya
Chernobyl pada tahun 1986 adalah tempat terjadinya bencana nuklir terburuk di dunia.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Rusia hanya akan menggunakan senjata nuklir jika keberadaannya terancam.
“Kami memiliki konsep keamanan dalam negeri, dan itu publik. Anda dapat membaca semua alasan penggunaan senjata nuklir,” kata Peskov, dilansir dari Aljazeera pada Rabu (23/3/2022).
Baca Juga: Inggris Sebut Rudal Hipersonik Rusia di Ukraina Adalah Khinzhal, Jepang Mengutuk Keras!
“Jadi kalau itu ancaman eksistensial bagi negara kami maka bisa digunakan sesuai dengan konsep kami," ujarnya.