HARIAN HALUAN - Ribuan warga Rusia lakukan ujuk rasa dalam menentag invansi Negara Beruang Merah itu ke Ukraina, di Praha, Ibu Kota Ceko, Sabtu (26/3/2022).
Sejumlah demonstran mengibarkan benderah putih-biru-putih yang menyimbolkan penolakkan invansi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Sejumlah papan bertuliskan ‘pembunuh’ dengan gambar wajah Presiden Rusia Vladimir Putin, juga turut ditunjukkan oleh para demonstran.
Dalam aksinya ribuan orang ini meminta agar perang tersebut segera dihentikan.
Baca Juga: Dubes Rusia untuk RI, Lyudmila Vorobyeva: Warga Indonesia Dukung Operasi Militer Khusus Rusia
Sementara itu, seorang mahasiswa asal Rusia, Alexander Sibrimov bersama ayahnya juga turun ke jalan untuk menyampaikan protesnya terhadap negara.
"Kami menentang Putin. Kami tidak setuju dengan politiknya. Ini adalah cara untuk menunjukkan kepada dunia bahwa hal-hal yang terjadi di Ukraina tidak benar," katanya, dikutip dari Reuters seperti yang dilansir dari pikiran-rakyat.com, Minggu (27/3/2022).
Kepolisian Ceko menyebut, terdapat 3.000 warga Rusia yang turun melakukan aksi dengan berjalan dari Lapangan Perdamaian Praha melalui Ibu Kota Ceko.
Baca Juga: Spotify Tangguhkan Layanan Streaming Mereka di Rusia
Sejumlah demonstran menentang invansi ini lantaran mereka mengakui apa yang dirasakan Ukraina atas perperangan berdarah tersebut.
“Hanya karena kami orang Rusia , bukan berarti kami otomatis berperang. Kami menentang perang,” kata pengunjuk rasa Oleg Golopyatov, mantan tentara yang telah tinggal di Praha selama 15 tahun.
“Ukraina adalah negara normal. Ini mengerikan (apa yang terjadi di sana),” katanya lagi. (*)
Artikel Terkait
Presiden Rusia Bocorkan Tentang Makanan dan Minuman Kesukaan Stalin, Ternyata Stalin Suka Ini
Serang Ukraina, Ini Kesalahan Besar Rusia Kata NATO
Pertempuran Donbas! Ukraina Klaim Puluhan Ribu Tentara Rusia Tewas, Kremlin Sebut Hanya 1.300 Orang
Spotify Tangguhkan Layanan Streaming Mereka di Rusia
Dubes Rusia untuk RI, Lyudmila Vorobyeva: Warga Indonesia Dukung Operasi Militer Khusus Rusia