HARIANHALUAN.COM - Tujuh negara Uni Eropa telah mendesak warganya untuk menahan diri dari bergabung dalam perang militer melawan invasi Rusia ke Ukraina.
Desakan itu dikeluarkan oleh menteri kehakiman Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, Italia, Luksemburg dan Belgia seperti dikutip dari Aljazeera pada Selasa (29/3/2022).
Para menteri "dengan suara bulat melarang orang Eropa untuk bergabung" dengan barisan pejuang sukarela yang menuju perang di Ukraina, kata mereka dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan setelah pertemuan mereka di Brussel.
Baca Juga: Viral, Terungkap Aksi Pemukulan Oleh Perwira Polisi Terhadap Bintara, Rupanya Persoalan Keluarga
Terpisah, Gubernur wilayah Rivne barat laut Ukraina mengatakan pasukan Rusia melakukan serangan roket ke depot minyak di wilayah tersebut.
Dalam pidato video singkat yang diposting online, Gubernur Vitaliy Koval mengatakan layanan darurat berada di lokasi, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Ukraina Barat belum melihat pertempuran darat, tetapi rudal telah menghantam depot minyak dan pabrik militer di Lviv, sebuah kota besar yang dekat dengan Polandia di mana ratusan ribu orang Ukraina telah melarikan diri dari pertempuran di tempat lain. (*)