HARIAN HALUAN - Invansi Rusia ke Ukraina telah memakan banyak korban jiwa. Wali Kota Bucha di Ukraina Anatoliy Fedoruk mengatakan, sebanyak 300 warganya dinyatakan tewas dalam perang tersebut.
"Banyak jenazah korban terlihat di sebuah kuburan massal dan masih tergeletak di jalan-jalan," ujar Fedoruk, dilansir dari Reuters, Minggu (3/4/2022).
Di kota dekat Irpen itu, yang berjarak hanya 37 km dari ibu kota Kiev, sejumlah mayat bergelimpangan di jalan-jalan.
Tak hanya itu, tampak sejumlah tangan dan kaki korban juga menyembul dari liang kuburan massal yang masih terbuka.
Baca Juga: Jurnalis Reuters Ukraina Mati Ditembak Saat Meliput Perang, Dua Peluru Bersarang Ditubuhnya
sejumlah kerabat korban mengalami duka mendalam dan mengutuk tindakan tentara Rusia yang telah menewaskan banyak orang.
Mengetahui kejadian ini, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengaku terkejut menerima kabar tersebut.
Dia menyuarakan dukungan bagi penyelidikan tentang dugaan kejahatan perang di Mahkamah Pidana Internasional.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kini telah memperingatkan ancaman bahaya yang mengintai wilayah tersebut.
Artikel Terkait
Manfaatkan Teknologi Digital, Inilah Cara Ukraina Perang Online Lawan Rusia
Lakukan Propaganda di Medsos, Rusia Bongkar Kisah Kelam Ukraina di Masa Lalu
Cek Fakta: Foto Petani Ukraina Menangkap Jet Militer Rusia, Ini Penjelasannya
Didesak Pasukan Ukraina, Tentara Rusia Mundur dan Tinggalkan Ini
Dua Tentara Rusia Tewas Diracun Warga Sipil Ukraina
Jurnalis Reuters Ukraina Mati Ditembak Saat Meliput Perang, Dua Peluru Bersarang Ditubuhnya