Jepang telah memberlakukan beberapa sanksi, termasuk pembekuan aset pejabat tinggi Rusia seperti Presiden Vladimir Putin, membatasi ekspor barang termasuk barang sensitif dengan penggunaan militer ganda, dan menghapus bank kunci dari sistem pesan internasional yang dikenal sebagai SWIFT.
Jepang mengambil peran yang lebih besar dalam upaya internasional melawan Rusia karena kekhawatiran tentang dampak invasi di Asia Timur, di mana militer China telah tumbuh semakin tegas.
Jepang telah menghadapi pembalasan dari Rusia. Moskow baru-baru ini mengumumkan penangguhan pembicaraan tentang perjanjian damai dengan Tokyo yang mencakup negosiasi atas pulau-pulau yang dikuasai Rusia yang direbut Uni Soviet dari Jepang pada akhir Perang Dunia II. (*)
Artikel Terkait
Dua Tentara Rusia Tewas Diracun Warga Sipil Ukraina
Jurnalis Reuters Ukraina Mati Ditembak Saat Meliput Perang, Dua Peluru Bersarang Ditubuhnya
Tragis, 300 Warga Ukraina Tewas Akibat Invansi Rusia, Sejumlah Mayat Tergeletak di Jalanan
Kota Dipenuhi Mayat, Ukraina Tuduh Rusia Lakukan Pembantaian, Namun Dibantah!
Islamofobia Meningkat di Prancis dengan Kedok Perangi Terorisme!!
Mengerikan! Begini Kondisi Kuburan Massal di Bucha Ukraina Ditemukan Lewat Satelit