Anggota Parlemen Rusia Usulkan Ambil Paksa Darah Tawanan Perang Ukraina

HARIANHALUAN.COM - Seorang Anggota Parlemen Rusia, Sergey Leonov mengusulkan untuk mengambil secara paksa darah tawanan perang Ukraina untuk merawat warga sipil dan tentara Rusia yang terluka, Euromaidan Press melaporkan Rabu malam (20/4/2022).

“Tentu saja, kita berbicara tentang sumbangan yang masuk akal, dan hanya untuk mereka yang kesehatannya memungkinkan,” katanya dikutip dari Daily Sabah, Kamis (21/4/2022).

Invasi hampir delapan minggu dan Rusia telah gagal untuk merebut salah satu kota terbesar di Ukraina.

Baca Juga: China dan Rusia 'Meledakkan' Supremasi Luar Angkasa Amerika

Moskow terpaksa mundur dari Ukraina utara setelah serangan di Kyiv ditolak bulan lalu tetapi telah mengerahkan pasukan kembali untuk serangan di timur yang dimulai minggu ini.

Serangan terbesar di negara Eropa sejak 1945 telah menyebabkan hampir 5 juta orang melarikan diri ke luar negeri dan membuat kota menjadi puing-puing.

"Di reruntuhan Mariupol, lokasi pertempuran terberat dan bencana kemanusiaan terburuk, Rusia menyerang benteng utama terakhir Ukraina, pabrik baja Azovstal, dengan bom penghancur bunker," laporan dari Kyiv.

Baca Juga: Kekerasan Israel di Al-Aqsa, Erdogan Telepon Presiden Palestina: Turki Akan Berdiri Melawan

Ukraina mengatakan ratusan warga sipil berlindung di bawah pabrik. (*)