HARIAN HALUAN- Presiden Rusia Vladimir Putin nampaknya akan memberikan sanksi balasan terhadap Barat.
Kantor Kremlin menyebut sanksi balasan ekonomi itu untuk menanggapi "aksi tak bersahabat dari negara asing dan organisasi internasional tertentu," dikutip dari Reuters, Selasa 3 Mei 2022.
Putin menandatangani dekret mengenai sanksi balasan ekonomi untuk menanggapi "aksi tak bersahabat dari negara asing dan organisasi internasional tertentu" tersebut.
Baca Juga: Begini Cara Cegah Kebocoran Data Pribadi di Internet
Menurut dekret, Rusia akan melarang ekspor produk dan bahan material bagi individu dan lembaga.
Dekret juga mencakup larangan transaksi dengan individu dan perusahaan asing serta izin bagi rekanan Rusia untuk tidak memenuhi kewajiban terhadap mereka.
Kendati demikian, dalam dokumen itu tidak disebutkan secara terperinci individu atau lembaga mana saja yang terkena sanksi.
Baca Juga: Sempat Ditolak Indonesia, Ukraina dapat Bantuan Militer Rp 5,4 Triliun dari Inggris
Berdasarkan dekret, pemerintah Rusia memiliki 10 hari untuk menyusun daftar individu dan perusahaan asing yang akan dikenai sanksi.
Artikel Terkait
Paus Fransiskus Ajak Bertemu Vladimir Putin dalam Waktu Dekat
Pengamat Barat Sebut Vladimir Putin akan Segera Umumkan Perang Terhadap Ukraina
Telegram Misterius Sebut Vladimir Putin akan Jalani Operasi Kanker dan Digantikan