Kejam!! Israel Tembak dan Bunuh Jurnalis Wanita di Tepi Barat Ketika Meliput

- Rabu, 11 Mei 2022 | 18:51 WIB
Shireen Abu Akleh, seorang jurnalis veteran Palestina Al Jazeera, ditembak di wajahnya oleh pasukan Israel selama serangan ke kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki (Al Jazeera)
Shireen Abu Akleh, seorang jurnalis veteran Palestina Al Jazeera, ditembak di wajahnya oleh pasukan Israel selama serangan ke kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki (Al Jazeera)

HARIAN HALUAN - Seorang jurnalis wanita untuk Al Jazeera ditembak dan dibunuh saat meliput serangan Israel di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki, Rabu pagi.

Penyiar dan reporter yang terluka dalam insiden itu menyalahkan pasukan Israel, sementara Israel mengklaim ada bukti bahwa keduanya terkena tembakan Palestina.

Shireen Abu Akleh, seorang reporter Palestina terkenal untuk saluran bahasa Arab penyiar yang juga warga negara AS, ditembak dan meninggal.

Baca Juga: Polisi Israel Lukai 42 Warga Palestina di Kompleks Al-Aqsa dengan Peluru Plastik

Ali Samoudi, jurnalis Palestina lainnya, dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil setelah ditembak di bagian belakang.

Jaringan yang berbasis di Qatar menghentikan siarannya untuk mengumumkan kematiannya. Dalam sebuah pernyataan yang ditayangkan di salurannya.

Ia meminta komunitas internasional untuk “mengutuk dan meminta pertanggungjawaban pasukan pendudukan Israel karena sengaja menargetkan dan membunuh.

Baca Juga: Polisi Israel Lukai 42 Warga Palestina di Kompleks Al-Aqsa dengan Peluru Plastik

“Kami berjanji untuk mengadili para pelaku secara hukum, tidak peduli seberapa keras mereka berusaha menutupi kejahatan mereka, dan membawa mereka ke pengadilan,” kata Al Jazeera dikutip dari AP News pada Rabu 11 Mei 2022.

Militer Israel mengatakan pasukannya diserang dengan tembakan senjata berat dan bahan peledak saat beroperasi di Jenin, dan mereka membalas. 

Militer mengatakan sedang menyelidiki "dan mencari kemungkinan bahwa para jurnalis itu ditembak oleh orang-orang bersenjata Palestina.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang telah mereka kumpulkan, “ada kemungkinan besar bahwa orang-orang Palestina bersenjata, yang menembak dengan liar, adalah orang-orang yang menyebabkan kematian malang jurnalis itu.”

Baca Juga: Kendati Diawasi Israel, 150.000 Warga Palestina Tetap Sholat Jumat di Al-Aqsa

Pejabat Israel menunjuk ke rekaman video di mana orang-orang bersenjata Palestina terlihat berlomba melalui jalan sempit, salah satunya berteriak bahwa seorang tentara telah terluka. 

Halaman:

Editor: Jefli Bridge

Tags

Terkini

X