Dalam prosesi tersebut, ribuan pelayat menyanyikan lagu kebangsaan Palestina dan meneriakkan, "Palestina! Palestina!" sembari mengibarkan bendera Palestina secara terbuka.
Di satu sisi, Israel telah membatasi jumlah peserta upacara pemakaman hingga 50 orang dan melarang pengibaran bendera Palestina serta nyanyian.
Pihaknya mengancam akan membubarkan pelayat jika tuntutan ini tidak dipenuhi.
Sebelumnya, Jurnalis Shireen Abu Akleh ditembak mati oleh pasukan Israel saat meliput serangan di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat untuk Al Jazeera pada hari Rabu lalu meskipun telah mengenakan rompi pers yang dengan jelas mengidentifikasi dia sebagai jurnalis.
Kematiannya telah mengejutkan Palestina dan memicu hujan kritik global terkait penargetan Israel terhadap jurnalis.