HARIANHALUAN - Satu juta tanaman ganja secara gratis diberikan ke rumah-rumah di Thailand mulai Juni. Pemberian tanaman tersebut dilakukan untuk merayakan aturan baru bahwa masyarakat diizinkan menanam ganja di rumah mereka.
Hal ini akan dilakukan oleh Pemerintah Kerajaan Thailand. Menurut Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul, dalam unggahan Facebook, kebijakan ini diterapkan agar tanaman ganja bisa dikembangkan layaknya tanaman rumah tangga.
"Ini bakal membuat masyarakat dan pemerintah mendapatkan keuntungan lebih dari 10 miliar baht [4,2 triliun] per tahun dari ganja," tulis Anutin, dikutip dari Batamnews, Minggu, 15 Mei 2022.
Thailand bakal memberlakukan izin penanaman ganja di rumah tangga pada 9 Juni. Warga Thailand diizinkan menumbuhkan ganja setelah memberitahu pemerintah lokal mereka.
Baca Juga: Kepolisian Thailand Sebut Kasus Kematian Tangmo Nida akan Ditutup Hari Ini!
Ganja yang ditanam haruslah dalam level medis dan hanya digunakan khusus untuk kesehatan. Ganja hasil penanaman tersebut tak bisa digunakan untuk tujuan komersial.
Kebijakan ini juga diambil pemerintah Thailand untuk mempromosikan ganja sebagai tanaman penjualan. Thailand sendiri merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang mengizinkan penggunaan ganja untuk medis pada 2018 lalu.
Pemerintah Thailand juga mengizinkan penggunaan ganja dalam minuman dan kosmetik.
Artikel Terkait
Viral di Twitter dan Tiktok, Begini 6 Fakta Kematian Misterius Artis Thailand Tangmo Nida!
Berikut Profil Lengkap Tangmo Nida, Artis Thailand yang Ditemukan Tewas di Sungai!
Kepolisian Thailand Sebut Kasus Kematian Tangmo Nida akan Ditutup Hari Ini!
Parlemen Indonesia-Thailand Perkuat Kerja Sama di Masa Transisi Endemi Covid-19