HARIANHALUAN - Elon Musk dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap pramugari jet pribadi. Dia membantah tuduhan dalam peristiwa yang terjadi pada 2016 itu.
Melalui cuitan pada Kamis, 19 Mei 2022, malam, Musk menyebut tuduhan yang pertama kali diangkat dalam laporan Business Insiden tersebut sama sekali tidak benar.
Baca Juga: Elon Musk: Demokrat Sudah Jadi Partai Kebencian, Saya tidak Bisa Lagi Dukung Mereka
"Saya punya tantangan untuk pembohong ini yang menuduh temannya melihat saya telah 'mengekspos', menggambarkan hanya satu hal, apa saja (bekas luka, tato,...) yang tidak diketahui publik. Dia tidak akan bisa melakukannya, karena itu tidak pernah terjadi," kata Musk, seperti dilaporkan kembali Reuters melalui INews.id, Jumat, 20 Mei 2022.
Sementara itu dalam penjelasannya di artikel Business Insider, Musk mengatakan tuduhan sang pramugari bermotif politik. Seperti diketahui, Musk baru saja melontarkan pernyataan mengejutkan yakni dia akan mendukung Partai Republik dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024.
Baca Juga: Elon Musk Dikritik Usai SpaceX Luncurkan 53 Satelit Starlink
Dia kemudian melanjutkan dalam cuitan,
"Serangan terhadap saya harus dilihat dari lensa politik. Ini merupakan pedoman standar (tercela) mereka, tapi tidak ada yang akan menghalangi saya untuk memperjuangkan masa depan yang baik dan hak Anda dalam kebebasan berbicara," ujarnya.
"Sebagai catatan, tuduhan liar ini sama sekali tidak benar," katanya, dalam cuitan berikutnya.
Dia juga menyebut tuduhan itu bertujuan mengganggu upayanya untuk mengakuisisi Twitter.
Business Insider menyebut, salah satu perusahaan Musk, SpaceX, membayar 250.000 dolar AS pada 2018 untuk menyelesaikan tuduhan pelecehan seksual itu. Nama sang pramugari tidak disebutkan.
Laporan Business Insiden itu mengutip pengakuan seseorang yang mengaku sebagai teman sang pramugari. Sejauh ini belum ada pernyataan dari SpaceX soal laporan Business Insider maupun cuitan Musk.
Dalam laporan juga terungkap, Musk dituduh meraba paha pramugari dan menjanjikan hadiah kuda jika dia mau melakukan lebih dari itu.
Sang pramugari sempat khawatir jika dia menolak permintaan Musk akan menutup peluangnya untuk bekerja di SpaceX. Namun 2 tahun kemudian sang pramugari menyewa pengacara untuk mengajukan gugatan.
Artikel Terkait
Elon Musk Minta Twitter Beri Bukti, Jika Akun Palsu Kurang dari 5 PersenĀ
Donald Trump Tolak Tawaran Elon Musk untuk Kembali Gunakan Twitter
Gokil! Jawa Tengah Terpilih Jadi Tempat Investasi Tesla Elon Musk
Elon Musk Dikritik Usai SpaceX Luncurkan 53 Satelit Starlink
Elon Musk: Demokrat Sudah Jadi Partai Kebencian, Saya tidak Bisa Lagi Dukung Mereka