HARIANHALUAN - Rusia telah menyatakan kemenangan dalam pertempuran selama berbulan-bulan untuk menaklukkan kota pelabuhan Mariupol di Ukraina.
Para pejabat Moskow mengatakan para pejuang terakhir yang mempertahankan pabrik baja Azovstal di kota itu kini telah menyerah.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan kota dan pabrik baja sekarang benar-benar bebas setelah 531 tentara Ukraina menyerahkan diri dan meninggalkan lokasi.
Baca Juga: NATO Sebut Ukraina Bisa Menang Lawan Rusia, Asalkan...
"Fasilitas bawah tanah perusahaan, tempat para militan bersembunyi, berada di bawah kendali penuh angkatan bersenjata Rusia," tambahnya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Okezone.com, Sabtu, 21 Mei 2022.
Selama berbulan-bulan pasukan telah bersembunyi di kompleks besar, mencegah Rusia membangun kendali penuh atas kota.
Evakuasi pada Jumat, 20 Mei 2022 menandai akhir dari pengepungan perang yang paling merusak, dengan kondisi Mariupol yang benar-benar hancur saat ini.
Baca Juga: Ulah Rusia! Kematian dan Kelaparan Mengintai, Pangan Jutaan Manusia di Seluruh Dunia Terancam
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan para pembela terakhir yang tersisa di situs itu telah diberi izin untuk pergi.
Artikel Terkait
Media Rusia Tuding Ukraina Gunakan Ilmu Hitam Selama Perang
Pemimpin Al-Qaeda Salahkan AS atas Invasi Rusia di Ukraina: Amerika Lemah
Jokowi Tak Disambut Pejabat AS, Natalius Pigai: Gara-gara Dukung Rusia
Ulah Rusia! Kematian dan Kelaparan Mengintai, Pangan Jutaan Manusia di Seluruh Dunia Terancam
NATO Sebut Ukraina Bisa Menang Lawan Rusia, Asalkan...