HARIAN HALUAN - Penembakan massal menyebabkan banyak orang tewas dan teori konspirasi liar serta informasi yang salah tentang pembantaian berkembang.
Itu terjadi setelah Sandy Hook, melakukan penembakan klub malam Orlando awal bulan ini di sebuah toko kelontong Buffalo.
Beberapa jam setelah penembakan sekolah hari Selasa di Uvalde, Texas, keributan lain dimulai ketika pengguna internet menyebarkan klaim tak berdasar tentang pria yang disebut sebagai pria bersenjata.
Baca Juga: Ngeri! Terjadi Penembakan Massal di SD Texas, 18 Anak Tewas, 3 Orang Dewasa
Klaim tidak berdasar bahwa pria bersenjata itu adalah seorang imigran yang tinggal di AS secara ilegal, atau transgender, dengan cepat muncul di Twitter, Reddit, dan platform media sosial lainnya.
Mereka disertai teori konspirasi yang umum yang menunjukkan bahwa seluruh penembakan itu entah bagaimana dipentaskan.

Klaim tersebut mencerminkan masalah yang lebih luas dengan rasisme dan intoleransi terhadap orang transgender dan merupakan upaya untuk menyalahkan penembakan itu pada kelompok minoritas yang telah menanggung tingkat pelecehan online dan kejahatan rasial yang lebih tinggi, menurut pakar disinformasi, Jaime Longoria.
Baca Juga: Google Meminta Hakim Menolak Gugatan Antimonopoli Iklannya Di Texas
Artikel Terkait
Bantah UAS Dideportasi, Dubes Suryopratomo: Itu Kewenangan Singapura
Donal Trump Sebut Elon Musk Bodoh Karena Beli Twitter
AS Sebut Korea Utara Kirim Mata-Mata untuk Menyusup ke Perusahaan Besar
Keren, Anies Baswedan di Jerman Disambut Hangat Wali Kota Berlin, Bicara Banyak Hal Terkait Kerja Sama
Gabung NATO, Swedia dan Finlandia Diterima Sekjen Jens Stoltenberg
Anies Bersalaman dengan Petra Sigmund Disorot Netizen: Jabat Tangan Lawan Jenis Dikurangi
Profil Halimah Yacob, Presiden Singapura yang Pernah Jualan Nasi Padang
Dituduh Lecehkan Pramugari Jet Pribadi, Elon Musk Bantah Semua Tudingan
Merasakan Gejala Ini? Hati-hati Bisa Jadi Cacar Monyet
Ngeri! Terjadi Penembakan Massal di SD Texas, 18 Anak Tewas, 3 Orang Dewasa
Hubungan Israel dan Turki Kian 'Mesra' Perluasan Kerja Sama Ekonomi Diperkuat!!