"Umat Islam Indonesia wajar untuk memprotes, tapi diharapkan tetap bersikap tenang, dan tidak bertindak melampaui batas," katanya.
"Mari kita yakini, sebesar apapun penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad SAW, oleh sebanyak siapapun pelakunya, sama sekali tidak akan mengurangi keagungan dan keluhuran Islam serta kemuliaan Nabi Muhammad SAW," ujarnya.
Sekedar Informasi, juru bicara partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma mengeluarkan pernyataan yang membuat masyarakat beramai-ramai mengecam dan mengutuk "islamofobia" yang terjadi di negeri itu.
Pernyataan Sharma dalam sebuah debat di televisi disebut menghina Nabi Muhammad SAW. Mengutip Sputnik News, dalam sebuah debat di media Times Now, Sharma disebut mengolok-olok Al-Quran. Ia menyamakannya dengan "bumi itu datar".
Ia pun menghina tokoh penting umat Muslim, Nabi Muhammad SAW. Hal itu karena menikah dengan istrinya Aisyah, saat masih muda belia.
"Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan dengannya pada usia sembilan tahun," ujarnya dalam sebuah video yang kemudian dihapus oleh saluran televisi tersebut. (*)
Artikel Terkait
Doa Nabi Yusuf bagi Umat Islam dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Doa Nabi Sulaiman dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Indonesia Kecam Keras Pernyataan Kontroversial Dua Politisi India yang Hina Nabi Muhammad SAW
Jubir Partai BJP India Nupur Sharma Dapat Ancaman Pembunuhan, Buntut Pernyataan Hina Nabi Muhammad
Jubir Partai BJP India Nupur Sharma yang Hina Nabi Muhammad Diskors dari Keanggotaan Partai