Kisah Heroik Ibu di India, Duel Lawan Harimau Demi Selamatkan Bayinya

- Rabu, 7 September 2022 | 13:13 WIB
Ibu di negara bagian Madhya Pradesh, India, yang duel dengan harimau menjalani perawatan.  (©BBC)
Ibu di negara bagian Madhya Pradesh, India, yang duel dengan harimau menjalani perawatan. (©BBC)

 

HARIAN HALUAN - Seorang perempuan di negara bagian Madhya Pradesh, India, mengalami luka parah setelah duel dengan harimau demi menyelamatkan anaknya yang baru berusia 15 bulan.

Archana Choudhary bergulat dengan seekor harimau menggunakan tangan kosong selama beberapa menit sebelum penduduk desa mendengar teriakannya meminta pertolongan.

Archana dan bayinya saat ini dirawat di rumah sakit.

Dikutip dari BBC, kejadian tersebut terjadi pada Minggu di luar Pusat Penangkaran Harimau Bandhavgarh. Serangan binatang buas terhadap manusia yang tinggal di sekitar tempat penangkaran itu jarang terjadi.

Penduduk desa mengatakan, malah gajah yang sering memasuki desa dan merusak tanaman warga.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan ke PDIKM Padang Panjang Meningkat Tajam

Saat penyerangan terjadi, Archana Choudhary dan bayinya sedang berada di ladang ketika seekor harimau muncul dari semak-semak dan menyerang bayinya. Harimau itu menggigit kepala bayi tersebut dan berusaha menariknya si bayi malang itu ketika ibunya datang dan berusaha melawan harimau tersebut.

Teriakan Archana membuat warga desa berdatangan dan membawa tongkat untuk mengusir harimau tersebut. Arcahna tertusuk di bagian paru-paru dan mengalami luka cukup dalam di sekujur tubuhnya, sedangkan putranya mengalami luka di kepala.

Dokter mengatakan luka pada bayi itu tidak parah, tapi ibunya mengalami luka serius. Dokter bedah di kota Jabalpur, Dr Mishti Ruhela mengatakan ibu dan bayi itu dirawat di ICU dan telah diberikan suntikan anti rabies.

Di seluruh India, banyak orang yang tinggal di daerah yang dekat dengan hutan dan taman nasional telah menyaksikan meningkatnya konflik manusia dan binatang. Menurut para ahli, ini disebabkan oleh urbanisasi yang cepat yang menghancurkan habitat para binatang, memaksa mereka memasuki desa-desa untuk mencari mangsa dan tempat tinggal. (*)

 

 

Editor: Heldi Satria

Sumber: Merdeka.com

Tags

Terkini

X