Hah... Joe Biden Sebut Pandemi Covid-19 Sudah Usai, Padahal AS Masih Bergulat Atasi Corona

HARIAN HALUAN - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan, pandemi COVID-19 sudah usai. AS merupakan negara paling terdampak pandemi COVID-19 di dunia.

Pernyataan Biden dilontarkan ketika AS masih bergulat dengan tingginya angka kematian akibat corona. Setiap harinya, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, ada 400 warga AS meninggal karena COVID-19.

Baca Juga: Joe Biden Positif Covid-19 Lagi, Begini Gejalanya!

"Pandemi sudah selesai," kata Biden pada wawancara CBS 60 Minutes seperti dikutip dari Reuters melalui Kumparan.com, Senin, 19 September 2022.

"Kami masih punya masalah dengan COVID. Kami terus mengerjakan (pengendalian) itu. Tapi pandemi sudah usai. Bila kalian perhatikan, tidak ada lagi yang pakai masker," tutur Biden.

Baca Juga: Kondisi Terkini Joe Biden Usai Positif Covid-19

"Setiap orang sudah dalam kondisi yang cukup baik. Dan, saya pikir ini sudah berubah," kata dia.

Kendati korban jiwa COVID-19 masih di angka tiga digit, situasi pandemi di AS berubah signifikan sejak 2022. Sampai sekarang AS masih memegang rekor negara kasus corona tertinggi dengan jumlah mencapai 97 juta lebih.

Kebijakan memperluas vaksinasi, meningkatkan perawatan sampai memperkuat pelayanan kesehatan digunakan demi meredam pandemi COVID-19 di AS.

Biden dan sang istri Jill pun sempat terinfeksi COVID-19 pada pertengahan tahun ini. Namun, mereka hanya merasakan gejala ringan dan cuma diisolasi di Gedung Putih.

Pernyataan Biden senada degan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada pekan lalu. Ia menyampaikan pandangan paling optimis seputar pandemi COVID-19.
"Kita belum sampai di sana. Tetapi, akhir [dari pandemi corona] sudah di depan mata," jelas Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (*)