HARIANHALUAN.COM - Monumen Arc de Triomphe akan diselimuti kemilau dalam instalasi seni yang bernilai tinggi pada September - Oktober 2021. Arc de Triomphe dikenal sebagai salah satu bangunan ikonik di Paris yang memiliki nilai bersejarah tersendiri bagi Prancis.
Baca Juga: Dunia Seni Sumbar Berduka, Seniman Edi Anjas Berpulang ke Rahmatullah
Dilansir dari laman breakingnews.ie bahwa nantinya pengunjung di kota Paris, Prancis mungkin bakal terkejut ketika berjalan-jalan di Champs-Elyseesber di pusat Place Charles de Gaulle pada bulan September, ketika monumen Arc de Triomphe akan diselimuti bungkus berkilauan dalam instalasi penghargaan seni kepada karya Seniman almarhum Christo.
Sejauh ini para pekerja proyek seni ini telah mendirikan beberapa penyangga di sekitar monumen itu setinggi 50 meter untuk memasang pembungkus plastik daur ulang berwarna biru keperakan, yang akan terlihat antara 18 September dan 3 Oktober.
Baca Juga: Tulis Soal Moral Lelaki Muda, Hotman Paris Sindir Alvin Faiz?
Dibayangkan beberapa dekade yang lalu pada tahun 1961 oleh mendiang seniman kelahiran Bulgaria Christo dan istrinya serta sesama seniman Jeanne-Claude, yang meninggal pada tahun 2009,
"L'Arc de Triomphe, Wrapped akhirnya dihidupkan kembali," kata keponakan Christo, Vladimir Yavatchev.
"Proyek ini hanya menepati janji pada mereka. Sesederhana itu," kata Vladimir Yavatchev.
Dia menambahkan bahwa beberapa tahun sebelum kematiannya pada tahun 2020, Christo, menghabiskan sebagian hidupnya di Paris dan di New York. Dan almarhum mengatakan satu hal yang dia ingin lakukan di atas segalanya adalah untuk menyelesaikan proyek ini.
Menurut Vladimir Yavatchev pamannya Christo pernah menyewa sebuah kamar kecil di dekat jalan Champs-Elysees yang terkenal setelah pindah ke Paris pada tahun 1958, ketika ia bereksperimen dengan membungkus peti dan tong yang dibuang dengan kain dan tali.
Christo, yang bernama lengkap Christo Javacheff, dikenal karena karya seni instalasinya yang fantastis. Pernah dulu, dia membungkus bentangan garis pantai di Australia dan gedung parlemen Reichstag di Berlin, dan memasang tirai besar di bagian ngarai di Colorado. Dia bekerja sama dengan Jeanne-Claude pada proyek itu.
Pasangan itu menutupi jembatan Ponf Neuf Paris dengan kain kuning pada tahun 1975.
Proyek Arc de Triomphe, yang melibatkan monumen yang paling banyak dikunjungi di Paris yang menjulang di salah satu gettt mengunjungi situs dan teras panoramanya.
Monumen ini juga merupakan rumah bagi penghormatan kepada Prajurit yang telah wafat, dalam bentuk nyala api kenangan yang dinyalakan kembali setiap hari. (*)
Artikel Terkait
Breaking News: Padang Banjir, Jalan di Depan Rumah Sakit Siti Rahmah Terendam
Hubungan Arnold Schwarzenegger dengan Perusahaan Nutrisi Olahraga Putus
Usai Mobnas Ada Saja Persoalan Gubernur Sumbar, Pekan Ini Bakal Dipanggil Kepolisian
Song Hye Kyo Seketika Trending Setelah Vogue Korea Publikasikan Foto-fotonya
Intip Mouni Roy di Maladewa, Berbalut Gaun Hijau crop top