Destinasi WIsata Kebun Kurma di Kaki Gunung Sinabung, Cocok jadi Pilihan Tempat Ngabuburit Bulan Ramadhan

HARIANHALUAN.COM - indonesia ternyata memiliki kebun kurma loh. Lokasinya terletak di Provinsi Sumatera Utara dan cocok dijadikan tempat ngabuburit ketika bulan Ramadhan nanti.

Baca Juga: Prabowo Soal Putusan Pengadilan Pemilu Ditunda: Namanya Usaha

Kebun kurma ini tepatnya berlokasi di Kabupaten Karo. Dimana pemilik kebun kurma ini bernama Bena Ukur Tarigan yang merupakan seorang petani yang berhasil membudidayakan pohon kurma.

Kebun kurma yang berada di kaki Gunung Sinabung telah menjadi destinasi wisata edukasi bagi masyarakat Sumatera Utara.

Dilansir dari kanal YouTube Kompas TV, Kebun kurma ini ditanam dI lahan seluas 1.800 meter persegI. Adapun tsebanyak 200 batang pohon kurma berhasil dibudidayakan.

Kebun kurma ini menjadi lokasi wisata alternatif bagi warga Karo dan Sumatera Utara yang ingin ngabuburin saat bulan Ramadhan.

Sejumlah wisatawan mengaku penasaran dengan adanya kebun kurma di kawasan yang relatif bersuhu dingin.

Baca Juga: Jenderal Bintang 3 TNI Tembus Pedalaman Papua Zona Merah KKB untuk Temui Prajurit Tengkorak, Titip Pesan Ini

Salah satu pengunjung, Tio Bukit menuturkan bahwa kebun kurma ini menarik dikunjungi. Sebab, sepengetahuannya, lokasi wisata edukasi ini menjadi satu-satunya yang ada di Indonesia.

"Ini menarik juga sih karena ini satu-satunya yang saya tahu ya ada kebun kurma dan berhasil berbuah itu di Sumatera Utara jadi sangat menarik. Dan baru pertama kali sepengetahuan aku mungkin ini yang satu-satunya di Indonesia," ucap salah satu pengunjung, Tio Bukit, dikutip HarianHaluan.com, Minggu, 5 Maret 2023.

Wisatawan yang datang ke kebun kurma ini sendiri berharap pemerintah setempat mendukung keberadaan kebun kurma sebagai salah satu destinasi wisata edukasi di Kabupaten Karo.

Baca Juga: Kebakaran Depo, Pemerintah Turunkan Tim Inspeksi: Pertamina Harus Lakukan Analisa Risiko Fasilitasnya

Pemilik kebun kurma sendiri mengaku awalnya menanam pohon kurma karena merasa tertantang untuk membudidayakannya di kawasan yang bersuhu dingin.

"Karena ini sudah jadi agrowisata jadi wisatanya tidak terbendung, awal mulanya saya bertani kurma dan dengan datangnya wisata-wisata ini jadi harus saya buat ini menjadi wisata di rumah saya," ucap Bena Ukur Tarigan pemilik kebun kurma.***