Hikmah Pelaksanaan Tradisi Ziarah Kubur Setiap Jelang Bulan Ramadhan, Pahalanya Setara Haji

- Selasa, 7 Maret 2023 | 01:47 WIB
Hikmah Pelaksanaan Tradisi Ziarah Kubur Setiap Jelang Bulan Ramadhan, Pahalanya Setara Haji (Merdeka)
Hikmah Pelaksanaan Tradisi Ziarah Kubur Setiap Jelang Bulan Ramadhan, Pahalanya Setara Haji (Merdeka)

HARIANHALUAN.COM - Tradisi ziarah kubur menjadi salah satu tradisi yang selalu dilakukan masyarakat Indonesia menjelang bulan puasa.

Namun, ternyata dibalik sejarah tersebut, Rasulullah pernah sempat melarang aktivitas ziarah ke makam. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan.

Kala itu keimanan seseorang masih sangat lemah. Terlebih lagi, keadaan masyarakat Arab pada waktu itu masih terdapat banyak kemusyrikan hingga kepercayaan pada berhala.

Karena hal tersebut, Rasulullah merasa khawatir akan terjadinya kesalahpahaman dalam berperilaku dan berdoa ketika mengunjungi kuburan.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadhan, Ternyata tak Ada di Alquran

Walaupun begitu, akhirnya Rasulullah menyetujui adanya kegiatan berziarah ke makam, selama mereka yang melaksanakannya teringat oleh akhirat dan takdir Allah SWT.

Adapun, kegiatan ziarah kubur yang sudah sangat melekat pada masyarakat Indonesia hingga dijadikan sebagai tradisi, memiliki hikmah mendalam.

Dilansir dari jabar.NU.or.id, hikmah dari kegiatan berziarah ke kubur, Syaikh Nawawi al-Bantani telah menuliskannya dalam Nihayatuz Zain demikian penjelasan lengkapnya:

"disunnahkan untuk berziarah kubur, barang siapa yang menziarahi makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari jumat,

maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya."

Pendapat tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan berziarah merupakan bentuk kesempatan umat muslim untuk melakukan pengabdian terhadap orang tua selama hidupnya.

Bahkan, berdasarkan penjelasan berikutnya, masih terdapat dalam kitab Nihayatuz Zain, menerangkan bahwa “barang siapa menziarahi kubur kedua orang tuanya setiap hari jum’at pahalanya seperti ibadah haji.”

Baca Juga: Bio Farma Holding Dukung Penyelesaian Investasi di Kimia Farma Group, Perkuat Ekosistem Kesehatan Indonesia

Hikma melakukan ziarah kubur seperti yang diungkapkan oleh Syaikh Nawawi dalam Nihayuatuz Zain, juga terkandung dalam beberapa kitab lain, bahkan lebih lengkap dengan urutan perawinya. Misalnya yang terdapat dalam al-Mu’jam al-Kabir lit Tabhrani juz 19.

Halaman:

Editor: Jefli Bridge

Sumber: jabar.nu.or.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X