Solusi Melindungi Kesehatan Mental Saat Menggunakan Media Sosial

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 10:58 WIB
Ilustrasi (psychologytoday.com)
Ilustrasi (psychologytoday.com)




HARIANHALUAN.COM - Anda tidak perlu meninggalkan media sosial, cukup pelajari cara mengelolanya.

Media sosial telah menjadi sasaran kritik dalam beberapa waktu terakhir. Ratusan artikel telah ditulis tentang dampak negatif media sosial pada kesehatan mental.

Namun, sebagian besar penelitian tentang dampaknya tidak menawarkan solusi praktis. Meskipun penting bagi kita untuk memahami mengapa media sosial bisa berbahaya, kenyataannya adalah bahwa itu ada untuk tinggal.

Jadi, lebih masuk akal untuk belajar bagaimana menggunakannya dengan cara yang sehat, daripada fokus pada karakteristik negatifnya.

Ada hal-hal yang dapat kita lakukan untuk menjadikan media sosial tempat yang aman dan sehat untuk semua orang yang memilih menggunakannya.

Baca Juga: Parpol Islam Makin Terkikis Bikin PBB Bertemu PPP, Yusril Ungkap Begini

Pertimbangkan Alasan Anda Menggunakan Media Sosial

Orang memilih untuk terlibat dengan media sosial karena banyak alasan. Beberapa orang suka memposting foto liburan, waktu bersama keluarga dan teman, dan acara khusus lainnya.

Beberapa orang menggunakan media sosial sebagai platform untuk membahas isu-isu politik dan sosial.

Banyak orang menggunakan media sosial untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang sebaliknya tidak akan memiliki kesempatan untuk terhubung.

Semua alasan ini positif, dan mereka semua dapat menjadi motivasi untuk tetap menggunakan media sosial.

Baca Juga: 5 Jenis Workout Ringan ala Sabrina Chairunnisa Agar Tubuh Sehat dan Bugar Selama Puasa Ramadhan

Tetapi kita harus mengelola asumsi, harapan, dan penilaian kita sendiri saat menjelajahi posting media sosial.

Misalnya, cara orang mempresentasikan diri di media sosial adalah gambaran yang harus kita terima apa adanya.

Jika melihat foto liburan orang membuat kita merasa cemburu atau sedih, maka masalahnya bukanlah orang yang membaginya.

Penting untuk menyadari bahwa ada sesuatu dalam diri kita yang menciptakan respons tersebut.

Kemudian, terserah kita untuk memutuskan apakah alasan kita menggunakan media sosial lebih berharga daripada hal-hal tentangnya yang membuat kita merasa buruk tentang diri kita atau kehidupan kita.

Amati Emosi Anda saat Menjelajahi Media Sosial

Penting untuk memeriksa perasaan Anda saat menjelajah foto-foto yang membuat Anda cemburu atau sedih, artikel atau komentar teman yang membuat Anda marah, dan implikasinya bagi kesehatan mental Anda setelah Anda menghabiskan beberapa jam menggunakan aplikasi tersebut.

Jika Anda melihat bahwa sebagian besar emosi Anda negatif sebagai respons terhadap media sosial, pertimbangkan apa yang harus Anda lakukan.

Mungkin ada beberapa aplikasi yang lebih memicu daripada yang lain, yang mungkin mengindikasikan bahwa Anda perlu setidaknya beristirahat dari mereka.

Jika memposting foto atau komentar Anda sendiri tidak membuat Anda merasa baik, pertimbangkan mengapa Anda tetap menggunakan situs media sosial.

Menghapusnya dari perangkat Anda, bahkan sementara, dapat memberi Anda ruang yang diperlukan untuk memikirkan apa yang perlu diubah sehingga Anda bisa merasa lebih baik tentang keterlibatan media sosial Anda.

Ini akan membantu Anda memfokuskan perhatian pada hal-hal yang baik dan mengurangi dampak negatif yang mungkin Anda alami.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba beberapa cara lain untuk menjaga kesehatan mental Anda saat menggunakan media sosial, seperti:

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta, Bandung dan Surabaya Hari Ini Sabtu 18 Maret 2023,BMKG: Waspada Hujan Lebat

Batasi Waktu Anda Di Media Sosial

Anda bisa mengatur waktu yang Anda habiskan di media sosial. Misalnya, Anda hanya membuka aplikasi selama 30 menit setiap kali menggunakannya, atau hanya mengecek akun Anda pada waktu-waktu tertentu dalam sehari.

Dengan begitu, Anda tidak akan terlalu banyak terpapar konten yang bisa mempengaruhi emosi Anda.

Hindari Konten yang Memicu Emosi Negatif

Jika Anda tahu bahwa konten tertentu bisa memicu emosi negatif, cobalah untuk menghindarinya.

Misalnya, jika Anda tahu bahwa berita tentang kekerasan atau politik bisa membuat Anda cemas atau marah, hindarilah konten semacam itu.

Carilah konten yang positif dan mendukung kesehatan mental Anda.

Gunakan Media Sosial untuk Terhubung dengan Orang Positif

Anda bisa menggunakan media sosial untuk terhubung dengan orang-orang yang memiliki pandangan positif dan mendukung Anda.

Misalnya, Anda bisa mengikuti akun-akun yang berbicara tentang topik-topik yang Anda minati atau bergabung dengan grup yang memiliki minat yang sama dengan Anda.

Dengan begitu, Anda bisa memperoleh dukungan dan motivasi dari orang-orang yang positif.

Jangan Membandingkan diri Anda dengan Orang Lain

Ketika Anda menggunakan media sosial, jangan terlalu membandingkan diri Anda dengan orang lain.

Ingatlah bahwa banyak konten di media sosial hanyalah potongan kecil dari kehidupan orang lain.

Anda tidak perlu membandingkan hidup Anda dengan orang lain, karena setiap orang memiliki ceritanya sendiri.

Jangan Ragu untuk Meminta Bantuan

Jika Anda merasa bahwa penggunaan media sosial sangat memengaruhi kesehatan mental Anda, jangan ragu untuk meminta bantuan.

Ada banyak sumber daya dan dukungan yang tersedia, mulai dari konselor hingga aplikasi kesehatan mental. Jangan takut untuk mencari bantuan jika Anda merasa perlu.***

Editor: Heldi Satria

Sumber: psychologytoday.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X