3 Tips Atasi Lingkungan yang Hedonisme, Ustadz Abdul Somad: Hidupkan Ibadahnya

HARIANHALUAN.COM - Gaya hidup hedon keluarga pejabat akhir-akhir ini terus bermunculan.

Ada sebagian masyarakat yang geleng-geleng kepala, namun ada juga yang sudah mengira sejak awal bahwa kan banyak lagi kasus hedonisme pejabat yang tidak wajar ke publik.

Hal ini tentu merupakan pengaruh salah satunya dari lingkungan, yang mungkin gaya hidup sebagai keluarga pejabat masih dianggap harus mewah dan di atas orang lain.

Baca Juga: Waduh, Gaya Hedon Istri Pejabat Muncul Lagi dan Lagi, Ternyata Begini Asal Katanya

Dilansir Harianhaluan.com dari video YouTube Tahajjud Call Community yang tayang pada 10 Maret 2021, Ustadz Abdul Somad membagikan tips bagaimana agar tidak terpengaruh oleh lingkungan yang menganut hedonisme, tidak hanya di lingkungan pejabat, namun dari standar hidup masyarakat saat ini.

1. Manusia harus didasari dengan akidah, ibadah, dan akhlak yang benar

Menurut Ustadz Abdul Somad, orang yang tidak punya sesuatu, dia tidak bisa memberikan sesuatu.

Baca Juga: Miris, Banyak Pejabat Pamer Harta dan Bergaya Hedon Padahal Angka Kemiskinan Meningkat

"Kita tidak bisa berefek di lingkungan kita kalau kita tidak punya sesuatu, oleh karenanya manusia perlu dibekali akidah, ibadah, dan akhlak yang benar, sehingga dimanapun berada, kita tidak akan terpengaruh.

"Kenapa ikan itu tidak asin walaupun tinggal di laut asin ? Karena dia hidup, kalau mati baru jadi ikan asin. Makanya manusia perlu menghidupkan ibadahnya, akidahnya, dan akhlaknya," terang Ustadz Abdul Somad.

2. Hidupkan komunitas masjid dan pengajian

Menurut Ustadz Abdul Somad, orang tergabung dalam komunitas orang-orang yang menghidupkan masjid, menghidupkan pengajian, maka dimanapun ia berada akan terbiasa dan mencari komunitas tersebut.

"Andai manusia itu berada di lingkungan masyarakat yang hedonis, sibuk dengan dunia, dia akan terpengaruh lingkungan komunitasnya yang terbiasa menghidupkan masjid dan pengajian," jelas Ustadz Abdul Somad.

3. Tidak meninggalkan ajaran agama Allah SWT dan anjuran Nabi Muhammad SAW.