4 Alasan kenapa Uban Dilarang Dicabut, Nomor 1 Bikin Kulit Kepala Rusak

HARIANHALUAN.COM - Ada sebuah mitos yang menyatakan bahwa mencabut uban tidaklah diperbolehkan.

Biasanya, mencabut uban merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh orang yang sudah berumur karena tidak percaya diri,

Rambut putih atau uban biasanya tumbuh pada orang yang sudah berusia 30 tahun ke atas.

Baca Juga: Usai Viral karena Pamer Kekayaan di Medsos, Sekda Riau: Istri Saya Terpukul Dapat Informasi Tak Mendasar

Namun dalam beberapa kasus, uban juga tumbuh di usia muda. Hal tersebut bisa disebabkan beberapa faktor, mulai dari genetik, tanda diri sedang stress, hingga riwayat penyakit tertentu.

Baca Juga: Konversi Lahan Meningkat, Sultan Minta Pemda Terapkan Sistem Zonasi Lahan Pertanian Berkelanjutan

Saat uban muncul, rasanya ingin mencabutnya karena dapat mengganggu penampilan. Tapi tahukah kamu jika mencabut uban tidak disarankan?

Berikut alasan uban tidak boleh dicabut yang telah dirangkum oleh HarianHaluan.com:

1. Kulit kepala rusak

Salah satu alasan mengapa uban tidak boleh dicabut karena dapat menyebabkan kerusakan pada kulit kepala. Hal ini dapat meningkatkan resiko infeksi bahkan berubahnya jaringan parut.

2. Rambut menjadi tipis

Apabila uban terus-terusan dicabut dapat menyebabkan rambut menjadi tipis. Hal ini karena folikel rambut dapat menyusut bahkan mati. Jika sudah begitu, maka tidak ada rambut yang tumbuh.

Baca Juga: Bekontribusi Tangani Pandemi Covid-19, Jokowi Apresiasi dengan Beri 16 Penghargaan ke Berbagai Kalangan

3. Rambut tumbuh kedalam

Ingrown hair adalah kondisi rambut yang tumbuh ke dalam kulit. Kondisi ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam mencukur atau mencabut rambut sangat kencang, termasuk dalam mencabut uban. Kondisi dapat menimbulkan nyeri, benjolan mirip jerawat.