HARIANHALUAN.COM - Alquran merupakan kitab suci umat islam yang sudah ada sejak 1400 tahun yang lalu sejak Rasulullah SAW diutus.
Keotentikannya membuat Alquran selama seribu tahun lebih ini tidak pernah ada yang diubah ayatnya oleh siapapun.
Alquran sendiri telah banyak dibaca oleh umat islam dunia, apalagi pada bulan Ramadhan ini dimana apabila seseorang membaca Alquran maka pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Baca Juga: 116 Lansia di Batu Bulek Khatam Alquran, Bupati Tanah Datar: Bukti Kecintaan pada Kalam Ilahi
Banyak umat muslim termasuk penulis artikel ini sering menemukan terjemahan ‘Kami’ dalam Alquran.
Banyak orang berasumsi bahwa kata ‘Kami’ merupakan tanda terimakasih Allah SWT kepada malaikat yang telah membantunya.
Namun, sebenarnya apa makna kata ‘Kami’ yang sering ditemukan dalam terjemahan ayat Alquran tersebut?.
Baca Juga: 7 Bukti Sejarah Tentang Otentisitas Alquran dari Tanah Jazirah Arab
Berikut penjelasannya dari beberapa para ulama:
Hal yang harus digarisbawahi, ayat Alquran tidak dapat diartikan secara kontekstual ataupun lugas seperti mengartikan sebuah bahasa lainnya.
Kata ’kami’ dalam bahasa arab, tidak selalu menunjukkan kata ganti orang pertama jamak.
Kata ’kami’ dalam bahasa arab juga digunakan untuk mengagungkan (ta’dzim) orang yang berbicara.
Sebagai contoh adalah pada di Surah Al-Baqarah ayat 34 yang berbunyi “Wa idz qulnâ lil malâ’ikatisjudû li âdama” (Dan ingat ketika Kami mengatakan kepada para malaikat, “Sujudlah kepada Adam”).
Dikutip Harianhaluan.com dari Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakar Al-Qurthubi dalam tafsir Al-Jami‘ li Ahkamil Qur‘an (2006) menjelaskan makna kata kami yang berkata:
Artikel Terkait
Bupati Tanah Datar Terima Penghargaan Tokoh Penggerak Satu Rumah Satu Hafiz Alquran
116 Lansia di Batu Bulek Khatam Alquran, Bupati Tanah Datar: Bukti Kecintaan pada Kalam Ilahi
Tambah Pahala dengan Tadarus Alquran di Bulan Ramadhan, Begini Doa Sebelum dan Sesudah Menjalankannya
ini 4 Ayat Alquran yang Berhubungan dengan Puasa, Simak Yuk!
7 Bukti Sejarah Tentang Otentisitas Alquran dari Tanah Jazirah Arab