Wah Ternyata Ada Makhluk Hidup yang Abadi dan Telah Membantu Jutaan Orang, Apa Itu?

HARIANHALUAN.COM - Kehidupan abadi telah lama menjadi harapan bagi banyak orang sejak zaman dahulu.

Meski terdengar tidak mungkin, nyatanya kehidupan abadi bukanlah sekadar imajinasi belaka.

Sebab kini, ada sebuah tumor yang hidup abadi, dan telah membantu jutaan orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Gelar Razia Pekat dan LGBT, Tim Gabungan Amankan 6 Terduga Pelaku di Bukittinggi

Tumor abadi ini berasal dari seorang wanita yang sel-sel tubuhnya masih hidup dan tumbuh bahkan setelah ia meninggal.

Sel-sel ini terus membelah hingga saat ini dan dikenal dengan nama Sel Hela. Nama ini diambil dari nama pemiliknya, Henrietta Lacks, yang pada puluhan tahun lalu datang ke rumah sakit karena mengalami pendarahan.

Para peneliti terkejut saat menemukan tumor ini bukanlah tumor biasa seperti sel tumor lainnya yang mati setelah di angkat.

Baca Juga: Kenali Sosok Buya Hamka yang Diperankan Vino G Bastian Sebelum Nonton Filmnya, Ternyata Banyak Fakta Unik

Sel Hela ini justru terus membelah dan berkembang dengan kecepatan yang luar biasa.

Meskipun para peneliti belum yakin, ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebabnya, seperti virus tertentu yang menyebabkan mutasi sel halus menjadi sel tumor.

Keunikan dari Sel Hela ini menjadi sangat berguna bagi dunia ilmu pengetahuan dan kesehatan.

Baca Juga: Edisi Kue Tanpa Oven, Resep Cheese Cake yang Cocok untuk Kumpul Keluarga saat Ramadhan

Para peneliti dapat menggunakan sel ini sebagai sampel manusia yang asli di laboratorium, sehingga hasil penelitiannya lebih akurat daripada menggunakan sel hewan.

Sel Hela digunakan untuk pembuatan vaksin polio, penelitian efek radiasi pada sel, penelitian virus, dan banyak lagi.

Jika semua Sel Hela yang pernah hidup digabungkan menjadi satu, maka beratnya akan lebih berat dari 12 juta gajah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Halaman 226 Kelas 11 Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Evaluasi Drama Pentas Anak Putu Wijaya

Namun, sayangnya kisah Sel Hela juga memiliki sisi gelap. Henrietta, pemilik awal sel ini, tidak pernah tahu bahwa sel tumor dari tubuhnya diambil untuk diteliti, bahkan keluarganya tidak diberitahu tentang hal ini selama 20 tahun.