Hanya Ada Satu Desa di Sumatera Barat yang Punya Rumah Adat Sepanjang Lapangan Sepak Bola, Terpanjang di Dunia

HARIANHALUAN.COM- Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) umumnya dihuni oleh masyarakat adat suku Minangkabau.

Masyarakat Minangkabau menganut sistem kekerabatan dari garis keturunan dari pihak ibu (Matrilineal).

Masyarakat Minangkabau di Sumbar memiliki kekayaan seni adat budaya yang beragam.

Baca Juga: Harta Benda Pusaka Ikut Terbakar dalam Rumah Gadang di Kawasan Saribu Rumah Gadang Solsel, 11 Jiwa Mengungsi

Apalagi terkait kuliner, masakan khas Minangkabau juga dikenal akan kelezatannya.

Rumah adat di Minangkabau disebut juga Rumah Gadang, rumah yang dihuni oleh keluarga masing-masing suku dengan ciri khas memiliki gonjong dibagian atapnya.

Rumah Gadang menjadi tempat berkumpulnya anggota keluarga, kaum adat untuk melaksanakan musyawarah atau mengambil keputusan, terutama dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan adat. 

Seperti kegiatan adat, pernikahan, kelahiran anak dan kegiatan adat lainnya. Rumah Gadang adalah identitas masyarakat Minangkabau.

Baca Juga: Batik Limbah Kopi Antarkan Desa Pariangan Sumbar Raih Rekor MURI Dunia 

Keberadaan Rumah Gadang di Sumbar hampir merata di seluruh daerah, kecuali kepulauan Mentawai yang secara adat dan suku tidak sama dengan Minangkabau.

Tapi ada yang unik dan berbeda di salah satu desa/Nagari di Sumbar terkait keberadaan rumah adat atau Rumah Gadang. 

Tidak seperti Rumah Gadang yang umumnya ada di Sumbar.

Unik, Hanya Ada Satu Desa di Sumatera Barat yang Punya Rumah Adat Sepanjang Lapangan Sepak Bola, Terpanjang di Dunia/Dispar Solsel (Fauzi Arrahman) 

Pasalnya, rumah adat ini cukup panjang yakni sekitar sepanjang lapangan sepak bola/bola kaki.