HARIANHALUAN.COM - Trauma yang dialami oleh seorang bayi biasanya disebabkan oleh berbagai kejadia, seperti jatuh, benturan, atau kecelakaan.
Tentu saja kejadian ini memiliki resiko besar untuk terjadi trauma, terutama di kepala.
Namun, apa yang bisa orang tua lakukan untuk mengetahui apakah bayi mengalami trauma di kepala atau tidak?
Untuk itu simak cara tahu bayi alami trauma berikut ini, sebagaimana telah dikutip Harian Haluan dari YouTube Kata Dokter.
Baca Juga: Pasang Badan untuk Putri Balqis Korban KDRT, Rieke Oneng Geruduk Polres Depok
Hal yang dikhawatirkan terjadi pada bayi adalah trauma, bukan hanya ketutup selimut atau bantal, atau ketindihan orang tua, bisa saja dia jatuh dari tempat tidur.
Untuk itu, upayakan untuk memakai kasur yang rendah, apalagi saatbayi sudah mulai bisa berguling.
Namun misalnya tidak sengaja dia jatuh dan kepalanya terbentur, akan dilakukan evaluasi dalam 3 hari.
Baca Juga: Nyaleg Dua Partai, Aldi Taher Diteror Lewat Karangan Bunga?
Dalam 3 hari anak dicek apakah kontaknya baik, kalau anak yang sudah lebih besar bisa ngobrol dua arah, kalau masih bayi nangisnya bisa dihentikan dan ditenangkan.
Kemudian, tidak da kejang dan tidak ada muntah-muntah dengan sering.
Lalu, dicek juga pergerakan dari tangan dan kaki anak dengan melihat ketinggian gerak.
Misalnya, tangan yang akanan dengan kaki kanan aktif, ternyata tangan kiri dan kaki kiri diam saja.
Baca Juga: 5 Cara cepat menyembuhkan Hidung Tersumbat, Cuma Pakai Bahan Alami Ini!
Artikel Terkait
Tips Kesehatan: Anak Anda Sering Batuk? Bunda Jangan Panik, Inilah Cara Ampuh untuk Mengobatinya
Tips Kesehatan: Kurang Tidur Bisa Bikin Mood Berantakan hingga Sulit Konsentrasi, Ini Penjelasan Lengkapnya
Tips Kesehatan: Mudah Berdarah saat Sikat Gigi? Waspadai Radang Gusi, Begini Cara Mengatasinya
Tips Kesehatan: Benarkah Nyeri Punggung Indikasi Gagal Ginjal? Simak Penjelasan Berikut Ini
Tips Kesehatan: Panik saat Bayi Alami Diare? Ini yang Harus Bunda Lakukan