Wajib Dipahami dan Diamalkan Oleh Jamaah Haji! Begini Adab Dalam Bepergian Dalam Islam

- Jumat, 26 Mei 2023 | 21:40 WIB
 Ilustrasi orang berdoa saat akan bepergian ata safar ( pixabay.com / @mohammed_hassan)
Ilustrasi orang berdoa saat akan bepergian ata safar ( pixabay.com / @mohammed_hassan)

HARIANHALUAN.COM - Saat ini Kloter Pertama Jamaah Haji Indonesia sudah ada yang mulai diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah untuk menunaikan rukun islam yang kelima yakni naik haji.

Pergi menunaikan ibadah haji merupakan kewajiban bagi semua umat islam dimanapun berada bagi mereka yang sudah mampu melaksanakannya. Mampu disini artinya tidak hanya masalah uang, tapi juga kesiapan mental lahir dan batin.

Pergi haji tentu saja sangat erat kaitannya dengan masalah safar atau bepergian. Di Agama Islam, masalah safar ataupun bepergian baik itu jarak dekat maupun jarak jauh seperti menunaikan ibadah haji ini tentu sudah ada bimbingannya dari Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Lebih Sehat dan Lezat, Inilah Resep Mayones Buatan Sendiri yang Praktis Anti Ribet

Namun masih belum banyak yang mengetahui bagaimana adab-adab islam dalam bepergian atau safar.

Bagi Jamaah Haji tentu adab-adab bepergian atau safar ini haruslah menjadi konsentrasi utama karena harus mengetahui bagaimana Nabi Muhammad mengajarkan cara bepergian yang baik dan benar sehingga semuanya dapat dinilai sebagai bentuk ibadah dan mendapatkan ganjaran pahala yang besar.

Bagaimanakah adab-adab safar atau bepergian menurut ajaran islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW?

Dilansir dari website Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sesungguhnya safar atau bepergian itu merupakan sebuah siksaan bagi seorang muslim. Mengapa dikatakan sebagai sebuah siksaan?

Karena di dalam bepergian atau safar ada banyak mengandung berbagai macam risiko yang bisa menimpa orang yang sedang bepergian tersebut mulai dari kelaparan, sakit, kurang istirahat, lelah hingga mengancam nyawa berupa kematian jika terjadi insiden di perjalanan.

Muhammadiyah mengeluarkan dalil dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Bepergian atau safar itu adalah bagian dari siksaan yang menghalangi seseorang dari makan, minum dan tidurnya.

Maka apabila dirinya telah selesai dari safar segeralah kembali kepada keluarganya." Cuplikan hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari sehingga kualitas haditsnya ialah sahih.

Karena mengandung berbagai macam risiko itulah, Muhammadiyah menganjurkan bagi orang yang bepergian atau safar terlebih jika orang tersebut bepergian dalam menunaikan ibadah haji dan umroh maka perlu mengamalkan tata cara atau adab-adab bepergian sesuai yang Nabi Muhammad SAW ajarkan.

Tentu saja dengan mengamalkan ini akan menambah pahala bagi yang mengerjakannya selain pahala ibadah haji dan umrohnya itu sendiri.

Berikut adab-adab bepergian atau safar yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW berdasarkan Putusan Tarjih PP Muhammadiyah :

Halaman:

Editor: Alfonsius Andinatal Tandang

Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rekomendasi 5 Menu Makan Malam Rendah Kolesterol

Minggu, 4 Juni 2023 | 21:20 WIB
X