Tips Olahraga Aman dari Rumah di Masa Pandemi Covid-19

HARIANHALUAN.COM - Salah satu imbauan pemerintah Indonesia kepada masyarakat selama masa pandemi Covid-19 adalah dengan tetap berada di rumah. Hal tersebut dilakukan, sebagai upaya memutus rantai persebaran Covid-19 di Indonesia.

Badan Kesehatan Dunia (WHO), merekomendasikan olahraga selama 150 menit intensitas sedang atau 75 menit olahraga intensitas tinggi per minggu. Lantas, bagaimana cara menjaga intensitas berolahraga selama masa pandemi Covid-19? Terutama olahraga aman dari rumah selama masa pandemi Covid-19.

Melakukan Aktivitas Ringan Setiap Hari

Imbauan agar masyarakat berada di rumah, bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan tanpa aktivitas. Anda dapat melakukan aktivitas ringan dari rumah. Misalnya dengan melakukan aktivitas rumah tangga seperti menyapu dan mengepel lantai, bermain bersama anak, berkebun, atau sekadar melakukan aktivitas gerak jalan ringan.

Anda dapat melakukan beberapa aktivitas tersebut sendiri, atau bersama anggota keluarga yang lain. Selain dapat menjaga ritme gerak tubuh selama pandemi Covid-19, aktivitas dari rumah tersebut dapat menjaga hubungan dengan sesama anggota keluarga. Tentu saja hal tersebut dapat memberi dampak positif.

Mengikuti Kelas Olahraga Daring

Selama masa pandemi Covid-19, telah banyak dibuka kelas-kelas olahraga daring. Seperti kelas yoga, workout from home, dan lain-lain. Bahkan, beberapa diantaranya dapat diakses secara gratis. Anda dapat memanfaatkan hal tersebut, sebagai fasilitator aktivitas olahraga dari rumah.

Selain membantu memberi instruksi gerak olahraga, mengikuti kelas olahraga daring juga dapat menambah teman untuk berolahraga. Bukan tidak mungkin, setelah kelas olahraga daring selesai, Anda masih dapat melakukan olahraga bersama dengan teman-teman sesama kelas olahraga daring.

Selain itu, Anda juga dapat melihat video panduan olahraga di YouTube. Video tersebut bersebaran, dan dapat diakses dengan gratis dan mudah.

Mengurangi Waktu Duduk

Dikutip melalui alodokter.com, terdapat beragam dampak buruk, jika Anda duduk terlalu lama. Mulai dari dampak ringan, hingga dampak yang berat.

Anda bisa terkena nyeri otot dan sakit pada bagian pinggang. Bisa menyebabkan perut menjadi buncit. Bisa menimbulkan penggumpalan darah pada pembuluh darah vena bagian dalam. Meningkatkan risiko osteoporosis, diabetes, dan kanker.

Idealnya bagi tubuh, usahakan untuk Anda menyela waktu duduk dan berbaring setiap 30 menit. Maka dari itu, Anda perlu melakukan aktivitas lain agar tidak hanya duduk dan berbaring selama seharian. Anda bisa melakukan jalan-jalan ringan di dalam rumah, atau sekadar peregangan tubuh.

Melakukan Meditasi