Bahan Kimia Ini Bisa Picu Rambut Rontok, Jangan Salah Pilih Sampo!

Milna Miana
- Minggu, 26 September 2021 | 11:50 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Hati-hati dan memilih sampo dan kondisioner karena bisa menyebabkan kerontokan rambut. Sebab, ada beberapa sampo dan kondisioner mengandung bahan kimia methylisothiazolinone (MIT) yang memicu kerontokan rambut.

Dr Deborah Lee dari Apotek online Dr Fox, menjelaskan bahwa sampo berfungsi membersihkan kelebihan lemak, kotoran dan polutan dari rambut dan kondisioner menggantikan minyak sehat yang hilang dalam proses menjaga rambut tetap sehat.

Baca Juga: Rambut Rontok Usai Kena Covid-19, Ini Cara Merawatnya

Ia pun menyarankan semua orang tidak asal memilih produk sampo atau memilih berdasarkan harga yang paling murah.

Karena, pilihan produk sampo yang paling mahal maupun paling murah belum tentu pilihan terbaik untuk merawat rambut.

Bahan kimia methylisothiazolinone adalah pengawet yang sering ditambahkan dalam produk kosmetik dan bahan pembersih rumah tangga untuk mencegah pertumbuhan bakteri, virus, ragi dan jamur berlebihan.

Baca Juga: Begini Cara Merawat Rambut Keriting agar Sehat dan Indah

Sayangnya, bahan kimia ini bisa menjadi penyebab dermatitis kontak alergi, yakni reaksi peradangan kulit yang terjadi di kulit atau kulit kepala sehingga menyebabkan kerontokan rambut.

Reaksi alergi terhadap bahan kimia ini dalam sampo memang jarang terjadi, tapi ada beberapa orang yang berisiko mengalaminya.

"Bahan kimia ini sering ada dalam sampo dan kondisioner. Tapi, karena pemakaian produk ini terkadang tidak bersentuhan langsung dengan kulit dalam jangka waktu lama. Maka alergi kulit kepala sangat jarang terjadi," kata Dr Lee dikutip dari Suara.com, Minggu (26/9/2021).

Tapi, tidak jarang produk yang mengandung methylisothiazolinone menyebabkan iritasi pada selaput lendir seperti mata, hidung atau mulut.

Jika tubuh Anda mengenali methylisothiazolinone sebagai zat asing, itu membuat antibodi spesifik (IgE) terhadap allergen methylisothiazolinone.

"Pada dermatitis akut, kulit akan terlihat merah, bengkak dan sering melepuh, terasa panas, gatal, terbakar dan terkadang lecet parah," kata Dr Lee dikutip dari Express.

Jika dermatitis menjadi kronis, mungkin ada serangan kulit kering, gatal, atau nyeri berulang. Dr Lee mengatakan alergi MIT salah satu faktor yang menyebabkan dermatitis kulit kepala akut, dermatitis kelopak mata akut, dermatitis pada wajah, leher, dan punggung bagian atas.

Halaman:

Editor: Milna Miana

Sumber: Suara.com

Tags

Terkini

Tips Mengelola Keuangan agar Tidak Boros

Sabtu, 10 Juni 2023 | 17:35 WIB
X