Kunyit | Khasiat bagi Tubuh dan Resep untuk Dicoba

- Minggu, 24 Oktober 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi manfaat kunyit
Ilustrasi manfaat kunyit

ecara umum, tanaman kunyit merupakan rempah berwarna jingga kekuningan yang berkhasiat sebagai bumbu masak serta obat herbal sejak rbuan tahun lalu. Kunyit pun bisa disebut juga turmeric, atau saffron India. 

Pada akar tanaman kunyit, terdapat zat aktif curcumin. Penemuan zat aktif ini diketahui sejak dua abad silam, dan diklaim sebagai bahan terapeutik alami. Bahkan, para ahli menyakini bahwa masih banyak khasiat dari kunyit yang belum diketahui.

Zat curcumin dalam kunyit merupakan polifenol aktif yang paling banyak terkandung dalam kunyit. Curcumin bersifat antioksidan, anti-inflamasi, antibakteri, serta berperan dalam penyembuhan luka.

Curcumin juga yang menyebabkan warna jingga kekuningan pada kunyit. Jika seseorang meminumnya, antioksidan dalam curcumin pun akan meningkatkan fungsi dan kapasitas antioksidan alami di tubuh.

Sejumlah studi telah membuktikan bahwa curcumin berkhasiat mengatasi gejala artritis, serta mengurangi risiko kanker, kardiovaskular, dan radang usus besar (inflammatory bowel disease). Zat curcumin pun bisa menghambat kerja beberapa patogen, seperti bakteri Helicobacter pylori, penyebab infeksi lambung.

Selain curcumin, kunyit juga banyak mengandung demothxycurcumin, bisdemothxycurcumin, resin, lemak, vitamin C, antioksidan, zat pahit, zat besi, fosfor, kalsium, serta minyak atsiri.

Berikut ini khasiat kunyit secara umum yang perlu kamu ketahui:

1. Redakan gejala radang dan reaksi alergi

Zat aktif curcumin diyakini berperan menghambat kerja sitokin dan enzim penyebab inflamasi di tubuh. Dalam 1 sdt ekstrak bubuk kunyit, biasanya terdapat 200 mg zat curcumin.

Jadi, zat curcumin akan menurunkan kadar histamin dan meningkatkan produksi senyawa kortison atau pereda inflamasi alami di kelenjar adrenal. Histamin adalah zat kimiawi yang diproduksi tubuh sebagai respons alergi atau infeksi. 

Selain itu, zat bisdemothxycurcumin pada kunyit berkhasiat sebagai anti-alergi yang menghilangkan rasa gatal di tubuh. Zat ini pun mampu menghambat aktivitas protein berlebihan di tubuh sehingga kadar histamin berkurang atau tidak timbul.

2. Atasi gejala infeksi dan radikal bebas

Minyak atsiri pada kunyit berkhasiat sebagai zat antijamur, atau mencegah infeksi saluran pernapasan akibat virus. Minyak atsiri pun mampu menghilangkan dahak, mengurangi batuk, serta mencegah gejala asma.

Kunyit juga mengandung curcumin yang berperan sebagai antioksidan, yang bisa menjaga struktur dan fungsi sel. Pada pengobatan tradisional, kunyit digunakan sebagai obat untuk konjungtivitis, cacar, infeksi saluran napas, hingga penyakit hati.

Tak hanya itu, kunyit pun berkhasiat sebagai antibakteri. Larutan kunyit hangat bisa membantu meredakan gejala keracunan makanan dan infeksi bakteri, serta penyakit mulut dan organ intim.

Halaman:

Editor: Hisni Munafarifana

Tags

Terkini

X