Kalium pada bawang merah berkhasiat mendukung fungsi saraf dan otot. Jika kadar kalium rendah, tentu seseorang akan mengalami gangguan saraf dan otot, seperti otot lemas.
4. Tingkatkan imunitas tubuh
Hasil studi yang diterbitkan jurnal Nutrients menyatakan bahwa vitamin C dalam bawang merah bisa merangsang sel darah putih menuju lokasi infeksi, membentuk antioksidan, dan membunuh mikroba yang menyerang sel tubuh. Sehingga, sistem imunitasnya terjaga dan tidak mudah sakit.
Protein dan antioksidan pada bawang merah ternyata bisa meningkatkan imunitas lebih baik. Bawang merah pun bisa mencegah penyakit flu, demam, dan bronkitis. Sebab, bawang merah mengandung zat antibakteri dan antivirus. Selain itu, bawang merah bisa meredakan sakit kepala dan mengobati alergi makanan.
5. Jaga kesehatan tulang dan gigi
Kalsium, tembaga, zat besi, dan fosfor pada bawang merah diklaim bisa menjaga tulang tetap kokoh dan merangsang sel tulang baru. Menurut studi jurnal Menopause, partisipan wanita yang mengonsumsi bawang merah atau bombay satu kali dalam satu hari memiliki kepadatan tulang 5% lebih besar ketimbang partisipan yang tidak mengonsumsinya. Bawang merah pun diklaim mampu mengurangi risiko patah tulang pinggul sebanyak 20% dan mencegah osteoporosis serta turut menjaga kesehatan gigi.
6. Jaga kesehatan kulit
Asam lemak esensial pada bawang merah bisa membuat kulit halus, rambut sehat dan tidak berketombe. Selain itu, zat sulfur dalam bawang merah bisa membantu peremajaan kulit.
Bawang merah juga bisa menyembuhkan gigitan serangga, kutil, serta bisul. Zat sulfur pun bisa membantu produksi jaringan kolagen yang mendukung pertumbuhan rambut sehingga menyembuhkan kerontokan dan kebotakan, serta ketombe.
7. Turunkan risiko penyakit jantung
Berdasarkan studi akademis Phytotherapy Research, antioksidan bawang merah, yaitu allicin dan quercetin, dianggap bersifat antihipertensi. Bawang merah juga bisa mencegah penumpukan plak di pembuluh arteri serta menurunkan kadar oksigen reaktif.
Zat allicin pun bisa merangsang produksi glutation yang berdampak positif bagi kesehatan tubuh. Selain itu, kandungan bawang merah juga menghambat produksi enzim tertentu yang membuat kolesterol tinggi.
Zat aktif pada bawang merah akan membantu memperlebar pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasinya sehingga turut menjaga kesehatan jantung. Kalium pada bawang merah pun bisa memperkuat kapiler darah dan mengatur tekanan darah.