Meski demikian, pihak sekolah mengatakan jika kolom kata sandi tidak wajib diisi oleh siswa.
Sayangnya, satu sekolah tidak tahu menahu tentang aturan susulan tersebut hingga 276 siswa telah mengisinya secara apa adanya.
Kabar ini membuat netizen Jepang geram hingga viral di media sosial. Mereka tak habis pikir dengan apa yang dilakukan oleh SMP Nerima Ward di Tokyo tersebut.
"Saya tidak mengerti mengapa mereka meminta anak-anak untuk menyerahkannya sejak awal. Literasi internet mereka lebih rendah daripada anak-anak," kata Netizen.
"Jangan mengisinya, jangan menyerahkannya, jangan membagikannya," timpal yang lain.
Itulah berita viral di media sosial, SMP meminta muridnya memberikan password media sosial mereka ke sekolah. Bagaimana menurutmu? (*)