HARIANHALUAN.COM – Darah merupakan kombinasi plasma dan sel-sel yang beredar di seluruh tubuh. Ada berbagai fungsi penting darah, seperti mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, membentuk antibodi, melawan infeksi, memproses pembekuan darah, hingga membawa protein dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Darah sendiri dapat mengalami gangguan kesehatan seperti kanker. Kanker darah terjadi sel darah dalam tubuh menjadi ganas dan abnormal. Berbeda dengan gejala penyakit kanker lainnya, kanker darah tidak menyebabkan munculnya benjolan atau tumor. Namun, kanker darah dapat menyebabkan komponen darah dalam tubuh terganggu.
Darah memiliki empat komponen yang berbeda, yaitu sel plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Keempat komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda dalam tubuh.
Kanker darah terjadi ketika sel darah yang abnormal muncul dalam jumlah yang berlebihan dan tidak terkendali. Kondisi ini membuat sel darah sehat menjadi tidak berfungsi.
Kanker darah memiliki beberapa jenis yang berbeda. Misalnya leukimia yang menyerang sel darah putih. Lymphoma yang menyebabkan limfosit tumbuh abnormal dan tidak terkendali. Multiple myeloma yang menyebabkan sumsum tulang belakang membuat sel plasma tumbuh diluar kendali dan mencegah tubuh memproduksi sel darah sehat.
Bukan hanya orang dewasa yang dapat mengalami kanker darah, anak-anak pun berisiko mengalami penyakit ini. Untuk itu, tidak ada salahnya mengenali beberapa gejala kanker darah agar kondisi ini dapat ditangani dengan baik.
Anemia
Anemia menjadi salah satu gejala kanker darah yang paling umum. Kondisi ini bisa terjadi akibat tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah yang sehat sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu, gejala ini juga bisa terjadi ketika salah satu komponen darah tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Perhatikan jika kamu mengalami kelelahan terus-menerus, napas yang menjadi lebih pendek, pusing, kulit pucat, hingga nyeri dada. Anemia perlu ditangani segera agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih buruk.
Perdarahan dan Sering Muncul Memar
Sebaiknya jangan abaikan kondisi kesehatan jika kamu sering mengalami perdarahan dan muncul memar tanpa alasan tertentu. Hal ini bisa terjadi ketika ada gangguan pada trombosit yang dapat membantu penggumpalan darah.
Ada beberapa perdarahan yang kerap dialami oleh pengidap kanker darah, perdarahan melalui hidung (mimisan) dan gusi, pada wanita jumlah menstruasi bisa berlangsung sangat banyak, perdarahan yang sulit dihentikan pada luka, hingga munculnya darah pada urine maupun feses.
Sering Mengalami Infeksi atau Gangguan Kesehatan
Pengidap kanker darah juga akan rentan mengalami penyakit yang disebabkan oleh infeksi. Hal ini terjadi akibat rendahnya sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi.
Perhatikan jika kamu mengalami sariawan yang tidak kunjung membaik, munculnya gejala flu dan demam ringan secara rutin, pemulihan yang lambat, hingga infeksi yang semakin memburuk.
Ruam atau Gatal-Gatal pada Kulit
Selain memar, kanker darah juga memicu munculnya ruam pada kulit. Hal ini disebabkan kadar trombosit yang rendah.
Meskipun jarang terjadi, pengidap kanker darah juga rentan mengalami gatal-gatal pada kulit. Biasanya, pengidap kanker darah limfoma rentan mengalami gatal-gatal pada kulit. Gatal dapat terasa mengganggu. Bahkan, terkadang memicu sensasi panas pada kulit yang gatal.