Apa Itu Qantharah? Letak dan Kejadiannya Usai Muslimin Lewati Shiratal Mustaqim

- Kamis, 30 Desember 2021 | 12:21 WIB
Ilustrasi Surga dan Neraka - Dok
Ilustrasi Surga dan Neraka - Dok



HARIANHALUAN.COM - Dalam ajaran Islam setiap muslimin berharap masuk surga kelak di hari akhir.

Baca Juga: Usai Menyeberang Shiratal Mustaqim Muslimin Akan Berada di Qantharah, Ini Penjelasannya

Namun, sebelum menuju surga harus melewati jembatan Shiratal Mustaqim. Bagi kaum yang selamat menyeberangi shiratal mustaqim maka sebelum masuk surga bakal berada di qantharah.

Baca Juga: 40 Ribu Orang Mongol Masuk Islam Ketika Seekor Anjing Marah Karena Penguasa Hina Nabi Muhammad

Apa itu qantharah?

Syaikh Abdullah Al-Jibrin rahimahullah berkata,

والقنطرة في الأصل: هي المكان الذي يكون بين حاجزين أو بين بحرين كساحل بين البحرين ونحو ذلك. وقد تكون القنطرة أيضا جسمها واسعا يتسع لهم، فهذا الجسر أو هذه القنطرة التي هي معبر لهم واسعة تتسع لهم، فيقفون ويُحَاسَبون،

Qantharah makna asalnya adalah sebuah tempat antara dua barikade pembatas atau antara dua lautan seperti tepian pantai antara dua laut. Bisa juga maksudnya bentuknya luas dan leluasa bagi mereka atau makna sejenisnya. Maka jembatan atau qantharah ini yaitu tempat menyeberang yang luas bagi mereka. Maka mereka (yang akan masuk surga) berhenti dan dihisab.”[3]

Baca Juga: Akibat Bantai Puluhan Ribu Orang dan Rusak Masjid Al-Aqsa, Nebukadnezar Bertingkah Seperti Sapi

Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata,

واختلف في القنطرة المذكورة فقيل هي من تتمة الصراط وهي طرفه الذي يلي الجنة وقيل إنهما صراطان وبهذا الثاني جزم القرطبي

“Diperselisihkan mengenai Qantharah tersebut, ada yang berpendapat ia adalah (penyempurna) kelanjutan dari shirath yaitu ujungnya sebelum surga dan ada yang berpendapat bahwa ada dua jembatan (jembatan shirath dan jembatan qantharah) pendapat kedua ini yang ditegaskan oleh Al-Qurthubi.”[4]

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,

واختلف العلماء في هذه القنطرة؛ هل هي طرف الجسر الذي على متن جهنم أو هي جسر مستقل؟! والصواب في هذا أ نقول : الله أعلم، وليس يعنينا شأنها، لكن الذي يعنينا أن الناس يوقفون عليها

“Ulama berselisih mengenai Qantharah, apakah ia merupakan ujung dari jembatan (shirath) yang berada di atas punggung Jahannam atau jembatan yang berdiri sendiri. Yang benar mengenai hal ini, kita katakan: “Allahu a’lam, Allah lebih mengetahui, tidak pasti perkaranya akan tetapi yang pasti manusia akan berhenti di sana.”[5]

Halaman:

Editor: Jefli Bridge

Sumber: muslimafiyah.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X