JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Pandemi COVID-19 berdampak besar terhadap pasar tenaga kerja. Hal ini tentunya membuat semua orang berlomba-lomba mencari pekerjaan yang mereka inginkan. Ternyata, ada sejumlah industri yang harus merugi karena imbas pandemi, tapi ada juga industri yang justru mengalami peningkatan pesat.
Berikut adalah deretan pekerjaan yang paling dibutuhkan di 2022 yang dikutip dari Forbes melalui CNBC Indonesia, Minggu (5/1/2021):
Baca Juga: 6 Pekerjaan dengan Gaji Terbesar di Indonesia
1. Teknologi dan Informasi (IT)
Bidang teknologi dan informasi memang tidak pernah absen dalam daftar pekerjaan paling banyak dicari di masa depan. Setelah pandemi, fenomena meningkatnya jumlah pekerja remote (jarak jauh) dan perkembangan smartphone juga semakin mendorong kebutuhan para tenaga ahli bidang teknologi dan informasi, misalnya software dan app developers.
Biro Statistik Tenaga Kerja The Occupational Outlook Handbook (OOH) memprediksikan, bidang software development akan mengalami perkembangan sebesar 22 persen di masa mendatang.Jadi, jika Anda berencana untuk mengubah karier di bidang teknologi dan informasi, Anda bisa memulainya dengan mengikuti kelas-kelas online yang tersedia.
Baca Juga: Selain PNS, 10 Pekerjaan Ini Bakal Diganti Robot
2. Manajemen Keuangan
Forbes mengungkapkan kebutuhan pekerja di bidang manajemen keuangan akan meningkat sebesar 15 persen selama 10 tahun ke depan.Bidang pekerjaan ini bertugas untuk memeriksa pengeluaran dan pendapatan perusahaan sekaligus mencari cara untuk memaksimalkan keuntungan.
3. Tenaga Kesehatan
Tidak sedikit pekerja medis yang jatuh sakit bahkan meninggal dunia karena kondisi pandemi Covid-19 ini. Untuk itu, kebutuhan akan tenaga medis diprediksi akan terus mengalami peningkatan pada 2022.
Forbes mencatat, setidaknya kebutuhan tenaga kesehatan bisa mencapai lebih dari 500 ribu hingga tahun 2027. Salah satunya praktisi perawat yang telah mendapatkan gelar master akan banyak dibutuhkan di masa mendatang.
4. Supply Chain Management atau SCM
Pekerjaan selanjutnya yang akan mengalami perkembangan pesat di tahun 2022 adalah SCM atau manajemen penyediaan. Dampak panic buying (pembelian berlebihan di situasi darurat) semenjak pandemi muncul, melahirkan metode pengiriman barang agar tepat waktu.