Lakukan Peremajaan Miss V Melalui Operasi Plastik, Wanita Ini Buat Pengakuan Mengejutkan

LONDON, HARIANHALUAN.COM - Seorang wanita berusia 40 tahun yang sudah memiliki 2 orang anak memilih untuk melakukan peremajaan organ intim dengan cara operasi plastik pada bagian Miss V.

Hal itu dilakukan wanita yang juga model asal Inggris bernama Nicola McLean karena ia sering ngompol, pasca melahirkan dua anak.

Akibat sering ngompol itu, Nicola merasa terganggu dengan aktivitas sehari-hari. Seperti berolahraga dengan jogging, bahkan ketika sedang bersin sekalipun ia juga ngompol.

Baca Juga: Intip Rumah Megah Andre Taulany, Netizen Berdecak Kagum

Melansir The Sun, Sabtu (15/1/2022), Nicola McLean dilaporkan menjadi satu dari tiga wanita di Inggris yang mengalami masalah itu.

"Khawatir aku akan mengompol ketika aku hanya ingin bersin, aku terlalu muda untuk hidup seperti ini," kata Nicola.

Akhirnya, untuk mengatasi masalah tersebut, dia memutuskan melakukan operasi plastik di bagian organ intimnya. Ibu dua anak ini melakukan vaginoplasty seharga 4 ribu poundsterling atau sekira Rp78,6 juta sebagai solusi untuk masalah tersebut.

Baca Juga: Intip Ribuan Mata Uang Islam dari Dinasti Umayyah Sampai Ottoman

"Aku sudah ingin melakukannya selama bertahun-tahun. Masalah ini bertambah buruk setelah aku bertambah usia. Jadi, aku berpikir, 'Aku harus melakukan sesuatu soal ini sekarang,'" ujar model cantik ini.

Operasi vaginoplasty atau peremajaan miss V sendiri memang tengah populer di seluruh dunia. Prosedur ini melibatkan pengencangan otot-otot miss V untuk mengubah panjang atau lebar saluran vagina dan sering dilakukan untuk meningkatkan kenikmatan seksual atau mencegah inkontinensia.

Spesialis kesehatan intim Dr Shirin Lakhani mengakui bahwa operasi vaginoplasty memang tengah berkembang pesat. Meski demikian, Dr Lakhani menyebut ada risiko yang besar terkait anestesi, perdarahan, infeksi dan jaringan parut oleh pasiennya.

Baca Juga: Bahaya Operasi Plastik, Bisa Sebabkan Kematian

Sementara, studi di Amerika Serikat pada 2020 menyebut 52 persen wanita yang melakukan operasi organ intim karena mereka tidak menyukai penampilan miss V mereka dan 38 persen menyebutkan ketidaknyamanan seksual, serta 37 persen ingin meningkatkan kepercayaan diri. (*)