Pria juga Berisiko Kanker Payudara, Ini 9 Faktor Pemicunya

- Minggu, 23 Januari 2022 | 11:25 WIB
Ilustrasi sel kanker.
Ilustrasi sel kanker.

JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang kerap kali ditemukan pada wanita.

Namun belum lama ini, salah satu presenter terkenal, Robby Purba melakukan operasi pengangkatan tumor ganas, karena didiagnosis menderita kanker payudara.

Sama seperti wanita, pria juga memiliki sel-sel dan jaringan payudara, yang memungkinkan sel kanker tumbuh dan berkembang pada area tersebut. Meskipun payudara pada pria tetap rata dan kecil serta tidak memproduksi air susu.

Baca Juga: 5 Manfaat Bengkuang, Kurangi Resiko Kanker Hingga Atur Gula Darah

Kanker payudara pada pria dapat terjadi pada usia berapa pun. Namun, penyakit ini lebih sering dialami oleh pria berusia 60-70 tahun.

Risiko kanker payudara dapat meningkat karena faktor keturunan. Namun tak hanya itu, mengutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC) beberapa faktor berikut pun bisa meningkatkan risiko kanker payudara pada pria.

1. Bertambah umur
Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar kanker payudara ditemukan setelah usia 50 tahun.

Baca Juga: 5 Bahan Alami Ini Diklaim Ampuh Jadi Obati Kanker Payudara

2. Mutasi genetik
Perubahan yang diwariskan atau mutasi pada gen tertentu, seperti BRCA1 dan BRCA2, meningkatkan risiko kanker payudara.

3. Riwayat keluarga dengan kanker payudara
Risiko seorang pria untuk terkena kanker payudara lebih tinggi jika anggota keluarga dekat pernah menderita kanker payudara.

4. Perawatan terapi radiasi
Pria yang menjalani terapi radiasi pada dada memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

5. Perawatan terapi hormon
Obat-obatan yang mengandung estrogen atau hormon yang membantu mengembangkan dan mempertahankan karakteristik seks wanita, yang digunakan untuk mengobati kanker prostat di masa lalu dapat meningkatkan risiko kanker payudara pria.

6. Sindrom Klinefelter
Sindrom Klinefelter adalah kondisi genetik langka di mana seorang pria memiliki kromosom X ekstra. Hal ini dapat menyebabkan tubuh membuat kadar estrogen yang lebih tinggi dan kadar androgen yang lebih rendah yaitu hormon yang membantu mengembangkan dan mempertahankan karakteristik seks pria.

7. Kondisi tertentu yang mempengaruhi testis
Cedera, pembengkakan, atau operasi untuk mengangkat testis dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

8. Penyakit liver
Sirosis atau jaringan parut hati dapat menurunkan kadar androgen dan meningkatkan kadar estrogen pada pria, sehingga meningkatkan risiko kanker payudara.

Halaman:

Editor: Nova Anggraini

Sumber: Tempo.co

Tags

Terkini

X