Puasa Ramadan adalah kewajiban bagi umat muslim yang telah baligh atau dinyatakan dewasa, serta termasuk rukun Islam yang ketiga setelah syahadat dan salat. Ibadah puasa Ramadan ini pun wajib dilakukan satu bulan penuh ketika sudah masuk bulan Ramadan setiap tahunnya.
Banyak pula keutamaan puasa Ramadan bagi orang-orang yang menjalankannya. Itu pun tertuang dalam hadis yang menyebutkan sabda Rasulullah Saw., bahwa “Tidaklah seorang hamba yang puasa di jalan Allah kecuali Allah akan menjauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh 70 musim.” (HR. Bukhari, Muslim dari Abu Sa’id AlKhudry). Dikatakan dalam Fathul Bari, sabda Rasulullah Saw. mengenai “70 musim” merujuk pada ‘perjalanan 70 tahun’.
Ibadah puasa Ramadan tidak sekadar menahan lapar dan haus serta hawa nafsu sebagai syarat sah puasa. Namun, seseorang juga harus melaksanakan amalan-amalan mulia di bulan Ramadan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah Swt.
Adapun rukun puasa Ramadan adalah sebagai berikut:
1. Niat
Niat adalah menyengaja suatu perbuatan untuk menaati perintah Allah Swt. untuk mengharapkan ridha-Nya dan mendekatkan diri kepada-Nya. Kedudukan niat sangatlah penting pada puasa wajib. Sebab, niat harus dibaca oleh orang yang hendak berpuasa sebelum terbitnya fajar.
Tak hanya itu, puasa hukumnya tidak sah jika tidak dimulai dengan niat sebelum fajar. Anjuran tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah Saw. dalam hadis dari Hafsah ra., bahwa "Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak sah puasanya." (HR. Tirmidzi)
Sementara, syarat niat sebelum terbit fajar tidak berlaku bagi puasa sunah. Diriwayatkan dari Aisyah ra. bahwa Rasulullah Saw. pernah mencontohkannya melalui percakapan, "'Apakah kamu punya makanan?' Aku pun menjawab, 'Tidak.' Beliau kemudian berkata, 'Kalau begitu, aku berpuasa.'" (HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi)
2. Imsak
Artikel Terkait
Niat Puasa Qada Ramadan dalam Arab, Latin dan Pelaksanaannya
Jelang Ramadan 2022, Inilah Cara Membayar Fidyah Sebagai Lunas Utang Puasa