Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB pada 29 Mei, Inilah Sejarah hingga Quotes yang Berkaitan

- Minggu, 8 Mei 2022 | 17:01 WIB
Ilustrasi penjaga perdamaian Helm Biru dalam Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB 2022
Ilustrasi penjaga perdamaian Helm Biru dalam Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB 2022

Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB diperingati setiap tanggal 29 Mei untuk menghormati lebih dari satu juta perempuan dan laki-laki di seluruh dunia sebagai Blue Helmets atau Helm Biru.

Peringatan Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB ini ditetapkan sejak 2002 oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Resolusi 57/129 pada 11 Desember.

Makna Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB ini pun menjadi momen bagi PBB dan dunia dalam mengingat pengorbanan yang dilakukan oleh para personel dalam misi menjaga perdamaian.

Selain menjaga perdamaian, Blue Helmets juga menangani masalah ranjau darat dan sisa perang yang berpotensi membunuh atau mencederai ribuan warga sipil.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengungkapkan bahwa Blue Helmets adalah manifestasi ciri terbaik dari solidaritas global, dengan keberanian bertugas di lingkungan berbahaya guna menjamin keamanan di wilayah dunia yang paling rentan.

Ban juga telah meletakkan karangan bunga di luar markas PBB di New York untuk menghormati 3.400 tentara pasukan penjaga perdamaian yang tewas sejak misi pertama pada 1948.

Para pejabat PBB menyatakan bahwa misi penjaga perdamaian telah menghadapi banyak tantangan, termasuk melindungi 200 ribu warga sipil di Sudan Selatan yang menyelamatkan diri ke markas PBB.

Selain itu, tim penjaga perdamaian pun membantu Republik Afrika Tengah melakukan pemilihan presiden yang sukses.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) bahkan memperingati Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB dengan mempertegas komitmen AS terhadap ‘ peran yang sangat diperlukan’ dari penjaga perdamaian PBB.

Menteri Luar Negeri AS juga menyebutkan bahwa negaranya sangat prihatin terhadap kasus pelecehan seksual oleh sejumlah penjaga perdamaian, dengan menambahkan bahwa insiden itu telah menodai prestasi Blue Helmets yang bertugas demi kehormatan.

Misi pertama penjaga perdamaian PBB dilakukan tahun 1948 untuk memantau gencatan senjata antara Israel dan negara-negara tetangga Arab. Misi itu pun hingga kini masih berlangsung.

Setiap hari, pasukan penjaga perdamaian PBB bekerja untuk melindungi ratusan ribu orang yang rentan dalam situasi politik dan keamanan paling rapuh di dunia.

Personel sipil dan berseragam pun mendukung gencatan senjata, mencegah kekerasan, menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia, serta membangun perdamaian dan pembangunan di negara terkena konflik.

Tahun 2022, tema Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB adalah rakyat, perdamaian, kemajuan, dan kekuatan Kemitraan.

Halaman:

Editor: Hisni Munafarifana

Tags

Terkini

Tausyiah Muslim Dr Didi Junaedi: Down to Earth

Sabtu, 3 Juni 2023 | 20:25 WIB
X