Mirip Pesawat Luar Angkasa, Berikut Superyacht Berharga 8 Trilliun Karya Desainer India

Jakarta, HarianHaluan.com – Sebuah studio desain kapal pesiar India Bhusan Power Design beberapa waktu lalu berhasil mengejutkan publik dengan desain kapal pesiar mewah yang bentuknya menyerupai pesawat luar angkasa.

Dikutip dari web CNN dan Detik.com, kapal sepanjang 110 meter ini akan diberi nama Zion.

Zion memiliki kubah kaca menakjubkan yang terlihat seperti mata raksasa. Yang berfungsi sebagai platform pengamatan bagi mereka yang berada di kapal superyacht. Kubah ini menawarkan pemandangan 360 derajat dan tentu akan menarik perhatian maksimal saat berada di laut.

Selain kubah, fitur yang menonjol dari kapal pesiar mewah ini adalah kolam renang tanpa batas dengan dasar kaca. Serta lift kaca yang bergerak dari dek ke dek.

Baca Juga: Menteri Trenggono Siapkan Bantuan Biaya ke Korban Kebakaran Kapal di Cilacap

Kapal ini dikabarkan juga akan memiliki jembatan layang di mana penumpang dapat bersantai dan menikmati pemandangan dalam segala kondisi cuaca. Ada juga helipad 12 meter yang keduanya terletak di dek atas kapal).

Tercatat, bakal ada 10 kabin mewah di kapal dan kamar utama di dek utama dengan balkon sky lounge yang dioperasikan secara elektrik. Dek bawah terdiri dari area beach klub dengan tender, gym dan taman terbuka. Beach club ini menjadi ruang berjemur yang dapat diperluas melalui teras benteng lipat.

Zion diperkirakan memiliki harga antara USD 500 (Rp 7,3 Triliun) dan USD 600 juta (Rp 8,8 Triliun). Tentu saja harga ini sangat sebanding dengan fasilitas dan kecanggihan yang dimiliki Zion.

Baca Juga: Gelombang Tinggi Masih Terjadi, BMKG Ingatkan Perahu Nelayan hingga Kapal Pesiar Waspada

Juga, Zion nanti juga memiliki garasi besar yang diisi dengan jet ski dan beberapa mainan air lainnya.

Meskipun saat ini hanya sebuah konsep, Bhushan Powar sang pendiri studio desain berharap Zion dapat menjadi kenyataan suatu hari nanti. Dia mengakui bakal butuh banyak waktu dan penelitian untuk menentukan apakah desain ini bisa diproduksi