Polisi Buka Celah Damai Soal Video Prank KDRT Baim Wong

HARIAN HALUAN.COM – Aksi prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang dilakukan pasangan selebriti, Baim Wong dan Paula Verhoeven telah menyita perhatian publik. Bahkan, kasus itu telah dilaporkan ke polisi lantaran dianggap masuk ranah pidana.

Namun belakangan, sepertinya kasus yang menjerat Baim Wong dan Paula Verhoeven itu bakal berujung damai.

Sebagaimana diketahui, Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven membuat prank video konten KDRT yang ditayangkan di kanal YouTube mereka. Hal inilah yang akhirnya membuat publik meradang.

Baca Juga: NasDem Depok Siap Totalitas Dukung Anies: Beliau Orang Baik

Keduanya dinilai tak punya empati dan dianggap membuat laporan palsu pada polisi.

Terkait hal itu, polisi sendiri pun tak menampik, jika yang dilakukan Baim Wong dan Paula memang masuk unsur pidana. Namun kekinian, ternyata aparat membuka opsi restorative justice sebagai penyelesaian dalam kasus tersebut.

“Alasan restorative itu karena Polri tidak antikritik ya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dikutip dari PMJnews pada Kamis, 6 Oktober 2022.

Baca Juga: Sebut PSI Caper Usung Ganjar, Rocky Gerung: Permainan Anak Kecil  

Menurut dia, restorative justice dapat menjadi opsi dan juga sebagai bagian dari cara polisi dalam menyelesaikan kasus tanpa proses hukum.

“Langsung dipidana nanti dibilang polisi ada kritik sedikit langsung nangkap orang. Nanti dianggap masyarakat tidak benar,” dalihnya.

Sebelumnya, pasangan selebriti, Baim Wong dan Paula Verhoeven terancam sanksi pidana atas konten prank laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Hal itu lantas viral di media sosial.

Menurut Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, konten prank KDRT yang dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven bisa mengarah ke pidana.

“Mengarah (Pasal) 220 soal laporan palsu. Mengarah betul ke pidana, karena kan dia bohong. Lain kalau betulan,” katanya dikutip dari PMJnews pada Senin, 3 Oktober 2022.

Baca Juga: Rizky Billar Ternyata Pernah Apes Saat Ingin Sakiti Lesti Kejora, Begini Kata Polisi