Pecahkan Rekor Dunia, Kota Bukittinggi Sajikan 5.110 Gelas Teh Talua di Jam Gadang

- Minggu, 16 Oktober 2022 | 12:24 WIB
Pemberian plakat rekor dunia oleh MURI kepada Wali Kota Bukittinggi dan Wakil Gunernur Sumatra Barat/Vesco
Pemberian plakat rekor dunia oleh MURI kepada Wali Kota Bukittinggi dan Wakil Gunernur Sumatra Barat/Vesco

HARIAN HALUAN - Masyarakat Kota Bukittinggi ukir nama dalam sejarah dunia sebagai peraih rekor dengan tajuk "Sajian Teh Talua (Telur) Tebanyak" di Pedestrian Jam Gadang, Minggu 16, Oktober 2022.

Rekor tersebut dicatat dalam rangkaian peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional 2022 dengan Kota Bukittnggi sebagai tuan rumah.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengungkapkan, teh talua dengan total 5110 gelas itu adalah buatan dari TP-PKK Bukittinggi dan pelajar yang turur serta mengsukseskan gelaran tersebut.

Baca Juga: Teh Talua Bakal Catatkan Rekor MURI dalam Rangka Peringatan Hari Ayam dan Telor Nasional

“1.000 lebih teh talua dibuat langsung oleh TP-PKK se-Kota Bukittinggi dan mulai dihitung oleh pihak rekor Muri. Selanjutnya juga disajikan oleh para pelajar SMK Negeri 2 Bukittinggi. Terima kasih pada Muri yang telah berikan kami penilaian dan penghargaan ini,” tuturnya.

Wali kota menyebutkan, ribuan gelas teh talua tersebut dibuat di beberapa titik sebelum acara dimulai. Titik-titik pembuatan antara lain di Istana Bung Hatta, SMA Negeri 1 Bukittinggi, SMA Negeri 2 Bukittinggi dan SMK Negeri 2 Bukittinggi.

Di lain sisi, Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldi mengatakan, rekor dunia yang telah diraih Kota Bukittinggi adalah satu capaian besar.

Baca Juga: Keren! 7 Produk Pangan Indonesia Ini Berhasil Mendunia

"Ini tentu akan menambah daya tarik wisatawan terhadap teh talua yang menjadi minuman khas Sumatra Barat dan datang ke Kota Bukittinggi untuk berwisata," kata Wakil Gubernur Sumatra Barat.

Sementara itu, Lutfi Syah Pradana, Costumer Relation Manager Museum Rekor Indonesia (MURI) menjelaskan, Kota Bukittinggi tidak hanya memecahkan rekor yang ada di Indonesia, namun apresiasi yang diberikan sebagai pemecah rekor dunia.

“Hari ini, rekor MURI dipecahkan bahkan rekor dunia dengan produksi dan konsumsi teh talua terbanyak. Ini masuk kategori rekor dunia karena adanya kearifan lokal, tidak ada di negara lain yang buat teh talua. Dengan adanya capaian ini, tentu bisa jadi inspirasi daerah lain untuk memunculkan kearifan lokal setiap daerah,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Ayam Nasional, Ratusan Peserta Senam Massal di Kota Bukittinggi

Acara pemecahan rekor tersebut ditandai dengan meminum gelas teh talua pertama oleh Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldi yang ditandai dengan bunyi sirene dari Jam Gadang dan diikuti oleh masyarakat yang menghadiri kegiatan tersebut. (*)

 

Halaman:

Editor: Jefli Bridge

Tags

Terkini

X