Biar Awet, Begini Cara Rawat Cover Mobil yang Benar

- Kamis, 17 November 2022 | 13:41 WIB
Ilustrasi (IST)
Ilustrasi (IST)

 

HARIANHALUAN.COM - Cover mobil berperan sebagai pelindung bodi mobil dari terpaan hujan, terik matahari, gesekan, kotoran dan tebu. Kalau sering dipakai, cover mobil tentu akan kotor dan kusam.

Di pasaran banyak cover mobil yang ditawarkan mulai dari yang berkualitas standar hingga tinggi dengan harga sesuai mutunya.

Dari pantauan Harianhaluan.com di beberapa market place, cover mobil termurah dibanderol Rp90 ribu dengan bahan plastik transparan LDPE, LLPE dan ketebalan sekitar 70 mikcron. Sedangkan cover mobil termahal dihargai Rp1 juta yang memiliki tiga lapisan pelindung.

Meski memakai cover mobil berkualitas tinggi, tetap saja perlu dirawat agar tetap awet dan tahan lama. Bagaimana cara merawatnya? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan di Lubuak Sao Dalko Agam

1. Bersihkan dengan Bahan Lembut

Kebersihan cover mobil harus tetap dijaga setelah pemakaian. Cara membersihkannya pun mudah, yaitu menggunakan bahan yang lembut seperti spons dan kanebo terutama untuk cover mobil yang basah. Sedangkan untuk cover mobil yang kering, kamu bisa menggunakan kemoceng agar selalu terhindar dari debu.

2. Jangan Sering Dicuci

Hindari mencuci cover mobil terlalu sering. Pasalnya, mencuci cover mobil dapat menurunkan daya tahan coating anti air. Untuk itu, hindari mencuci cover secara sering dengan sabun karena dapat mengurangi daya tahan waterproof yang dapat menyebabkan air tidak cepat turun ketika terkena hujan.

Cover dapat dicuci ketika terdapat noda atau kotoran yg menempel. Selain itu, cara pencuciannya juga cukup dengan air yang mengalir,” jelas CEO CoverSuper Indonesia, Ari Wibowo.

3. Pastikan Cover Benar-Benar Kering

Banyak pemilik cover yang masih melupakan bagian penting ini. Padahal cara ini ampuh melindungi cover dari jamur dan bercak noda. Selalu pastikan cover kamu benar-benar kering setelah dicuci atau hendak digunakan.

Apabila tidak kering dan masih ada embun, maka ketika digunakan akan membuat bodi mobil menjadi basah, Inilah yang dapat mengakibatkan kerusakan pada cat mobil.

Halaman:

Editor: Heldi Satria

Tags

Terkini

X