Liburan di Bukittinggi, Jangan Lupa Kunjungi Taman Panorama Lubang Japang

HARIAN HALUAN.COM - Kota Bukittinggi merupakan kota di Sumatra Barat yang memiliki berbagai objek wisata yang indah dan menawan. Salah satunya objek wisata Taman Panorama Lubang Japang.

 

Deskripsi objek wisata Lubang Japang ini menyuguhkan pemandangan menyejukan mata melalui nuansa alamnya yang dipadukan dengan kuatnya sejarah di tempat wisata yang masih terjaga hingga kini.  Menjadi wajib dikunjungi jika anda sedang berada di Kota Bukittinggi.

 

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, Hendri melalui Koordinator Lapangan Taman Panorama Lubang Japang Sianok, Rahmad Hatta mengatakan, objek wisata keluarga yang berada di pusat kota itu adalah destinasi wajib, karena selain menyuguhkan pemandangan yang menenangkan fikiran, Taman Panorama Lubang Japang juga menyuguhkan berbagai hiburan.

 

"Jika berkunjung di akhir pekan, selain dapat melihat keindahan Ngarai Sianok, pemgunjung juga dapat menikmati hiburan seperti Band dan Saluang yang berada di Medan Nan Bapaneh," ucapnya, Minggu 27 November 2022.

 

Selain hal menarik di atas, ternyata pengunjung juga dapat menyaksikan secara langsung bagaimana keindahan Paborama Ngarai Sianok yang terpampang di uang kertar pecahan Rp2000.

 

"Gambar dari uang Rp2000 itu memang diambil dari sini. Pengunjung dapat menyaksikannya langsung saat pertama kali masuk ke Taman Panorama Lubang Japang, karena spot itu tepat berada di pintu masuk," ujarnya.

 

Wisatawan tak perlu khawatir akan kehabisan uang saat mengunjungi objek wisata ini. Karena harga tiket di salah satu objek wisata andalan di Sumatra Barat ini cukup terjangkau.

 

"Untuk dewasa harga tiket ya Rp15.000 saja, anak-anak Rp10.000 dan turis mancanegara Rp.20.000," kata Rahmat Hatta.

 

Tidak hanya itu, selain pemandangan yang luar biasa cantik, Taman Panorama Lubang Japang juga menyediakan taman bermain anak yang dapat digunakan untuk beristirahat saat lelah mengunjungi taman.

 

Toko-toko pedagang souvenir juga berjejeran di kawasan taman tersebut. Toko-toko itu menjual berbagai pernak-pernik cendera mata khas dari Kota Bukittinggi.

 

Jika ingin ke Jam Gadang, wisatawan dapat menempuhnya dengan berjalan kaki kurang lebih 500 meter dengan menyusuri kampung yang masih memiliki bangunan-bangunan sisa peninggalan Belanda.