Ternyata Dapur di Dalam Lubang Japang Bukittinggi Bukan Tempat Memasak, Ini Fungsi Sebenarnya

HARIANHALUAN.COM - Banyak fakta menarik yang dapat ditemukan wisatawan jika berkunjung ke Kota Bukittinggi. Salah satunya fakta dibalik ruangan dapur yang ada di dalam Lubang Japang Bukittinggi.

Ruangan dapur di dalam lubang pertahanan yang difungsikan sebagai benteng bawah tanah terbesar di Asia Tenggara yang dibangun penjajah Jepang itu, ternyata bukan tempat memasak bagi penghuninya.

Harlinal, Tour Guide yang menemani Harianhaluan.com menyusuri Lubang Japang menceritakan bahwa dapur yang berada tepat di sebelah penjara itu sebenarnya adalah ruang eksekusi bagi warga pribumi yang menentang Jepang.

Baca Juga: Objek Wisata Lubang Japang Bukittinggi, Rasakan Sensasi Benteng Bawah Tanah Terkuat se-Asia Tenggara

"Memang namanya dapur, tapi bukan tempat memasak, ini dapur eksekusi. Di ruangan tahanan disiksa sampai mati, disudut ruangan juga ada lubang pembuangan mayat," tuturnya, Minggu 27 November 2022.

"Setelah dieksekusi, mayat-mayat akan dibuang ke lubang yang akan langsung masuk ke Ngarai Sianok dengan kedalaman kurang lebih 40 meter," tambahnya.

Ia menjelaskan, jika ruangan itu memang difungsikan untuk dapur dapat menjadi masalah bagi penghuninya. Selain akan membongkar lubang persembunyian bagi tentara Jepang, asap saat memasak juga akan mengganggu sirkulasi udara di dalam Lubang Japang.

Saat mengunjungi Lubang Japang, pengunjung dapat merasakan aura-aura kekejaman Jepang saat menjajah Indonesia. 

Bagaimana tidak, meskipun didalam lorong-lorong bawah tanah, lokasi disekitar penjara dan dapur pembantaian itu dibuat dengan mekanisme kedap suara.