HARIANHALUAN.COM – Gangguan refraksi mata mengharuskan penderitanya memakai kaca mata terus-menerus untuk dapat melihat secara jelas. Bagi sebagian orang, memakai kaca mata atau lensa kontak dalam waktu lama terasa mengganggu.
Namun kekinian, salah satu solusi untuk mengoreksi refraksi mata tersebut adalah dengan melakukan operasi lasik (laser-assisted in-situ keratomileusis) mata.
Perkembangan teknologi lasik terus berkembang setiap tahun dengan dukungan berbagai alat yang canggih.
Alat terbaru yang digunakan dalam operasi lasik dan pertama dan satu-satunya di Indonesia adalah Schwind Atos.
Baca Juga: Mengenal Operasi Lasik untuk Hilangkan Mata Minus
Alat tersebut didatangkan oleh Klinik Utama Layanan Lasik SILC Lasik Center melengkapi layanan Laser Vision Correction.
“Tahun 2022 kita ada SmartSight. Kita mau memperkenalkan layanan namanya SmartSight. Mesin dari Schwind Atos dari Jerman. Pertama dan satu-satunya di Indonesia,” urai Lasik Expert dan filantropis, Dr. Sophia Pujiastuti, SpM (K), MM di Jakarta pada Selasa, 29 November 2022.
Lebih jauh Sophia menuturkan, Schwind Atos merupakan mesin tercanggih saat ini, dan satu-satunya di Indonesia yang memiliki keunggulan Automatic Cyclotorsion Compensation and Centration dengan prosedur Minimally Invasive Lenticule Extraction.
Dengan line up terbaru tersebut, maka SILC Lasik Center membuka layanan SmartSight yang menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk mengkoreksi kelainan refraksi serta menjadi jalan dalam mengoptimalkan kualitas penglihatan, terbebas dari kacamata dan lensa kontak.
Artikel Terkait
Disetujui sebagai Kapolri, Puan Minta Listyo Tak Gunakan Kaca Mata Kuda Tegakkan Hukum
Mengenal Operasi Lasik untuk Hilangkan Mata Minus
Anda Butuh Kaca Mata? Berikut Cara Klaim Kaca Mata Gratis dari BPJS
IDI Sumbar Keluarkan Pernyataan Sikap Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law
IDI Sumbar Nyatakan Sikap Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law