HARIANHALUAN.COM - Semakin berkembangnya media dan cepatnya mengakses sebuah informasi, membuat hiburan dewasa merambah luas di berbagai platform internet. Salah satunya seperti yang terjadi pada industri film porno Jepang.
Sebagaimana diketahui, film porno Jepang sudah terkenal sejak lama. Adapun rumah produksi yang terbilang populer adalah JAV.
Nah terkait hal itu, rupanya industri film porno Jepang punya sederet aturan yang cukup tegas loh. Seperti apa faktanya? Simak ulasan berikut ini.
Jepang adalah salah satu negara pencetak industri film porno terbanyak. Hal itu seiring dengan kebijakan pemerintah di sana yang melegalkan bisnis tersebut.
Namun demikian, ada beberapa aturan yang tak boleh dilanggar.
Salah satunya adalah mensensor alat kelamin para pemain yang melakukan hubungan intim.
Baca Juga: Bukan Uang, Unpai Ngaku Puas Jadi Bintang Porno Jepang, Ini Alasannya
Baca Juga: Heboh Isu Kristenisasi di Cianjur, Aktris Terkenal Ini Ngegas: Masuk Katolik Susah Banget!
Yup, kalian juga harus tahu nih, walaupun di dalam negara Jepang telah melegalkan pembuatan film porno, akan tetapi ada aturan pemerintah yang harus dan wajib dipatuhi oleh industri pembuat film porno.
Yakni tentang pemberlakuan sensor pada setiap adegan di dalam film panas tersebut, seperti sensor di bagian alat vital aktor atau artisnya.
Jadi tak perlu heran jika bagian dari burung pemeran laki-lakinya tidak boleh dipertontonkan secara jelas alias di sensor.
Kabarnya peraturan ini merupakan kebudayaan sejak zaman dahulu yang terus dipertahankan oleh pemerintah Jepang.
Baca Juga: Masih Jomblo, Ini Profil Maria Nagai, Bintang Porno Jepang yang Punya Kekayaan Fantastis
Ya, industri film porno Jepang sudah ada sejak lama sekali. Budaya di sana menilai, alat kelamin pria penghormatan terhadap nilai-nilai moral dari leluhur mereka.
Artikel Terkait
Isu 3 Periode Menguat, Rocky Gerung Sebut Jokowi Kena Hipnotis
Polisi Panggil Ahli Agama Usai Temukan Mantra di Balik Kasus 4 Mayat Kalideres
Pasal Pencemaran Nama Baik UU ITE Dihapus, Saatnya Nikita Mirzani Auto Bebas, Ini Kemenangan HAM
Wah Pensiun PNS Fully Funded Dapat Rp1 Miliar Bakal Segera Diterapkan Benarkah