HARIANHALUAN.COM - Danau Ranu Kumbolo yang berlokasi di Gunung Semeru memiliki kekayaan sejarah dalam pembentukannya.
Ranu Kumbolo terletak di ketinggian 2.390 mdpl yang lokasinya berada di antara Ranu Pani dan Puncak Semeru yaitu Mahameru 3671 mdpl.
Selain menjadi shelter tempat mengisi air, para pendaki terkadang beristirahat sebentar dan berswafoto dengan latar belakang danau Ranu Kumbolo.
Baca Juga: Pesona Danau di Gunung Semeru Menjadi Destinasi Favorit para Pendaki
Bahkan sangking indahnya danau ini orang yang tidak sanggup sampai puncak Mahameru pun akan berbangga jikalau dirinya telah melihat panorama alam danau Ranu Kumbolo.
Mungkin masih banyak yang penasaran danau ini kok bisa ada di atas ketinggian. Berdasarkan data menurut Kementerian ESDM Ranu Kumbolo terbentuk dari massive kawah Gunung Jambangan yang telah memadat. Sehingga air yang tertampung, secara otomatis tidak mengalir ke bawah.
Sementara nama Ranu Kumbolo memiliki makna danau pengembara yang diambil dari bahasa Suku Tengger yang mana Ranu artinya danau dan kumbolo artinya pengembara.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, 1.979 Warga Mengungsi di 11 Titik! Berikut Lokasinya
Selain itu, pada sekitar Ranu Kumbolo pernah ditemukan jejak sejarah peninggalan masa Hindu yang berupa prasasti berangka tahun 1182 M yang bertuliskan Ling Deva Mpu Kameswara Tirthayatra.
Artikel Terkait
Eksplosif, Alasan Kenapa Letusan Gunung Semeru Mematikan bagi Manusia
4 Mitos Gunung Semeru yang Terkenal, Nomor Terakhir Romantis Banget
Gunung Semeru Erupsi, Ini Pengertian dari Awan Panas serta Dampak dan Jenisnya
8 Film yang Mengangkat Keindahan Gunung di Indonesia, Salah Satunya Gunung Semeru
Semeru Tingginya 3.676 MDPL dan Termasuk 7 Gunung Tertinggi di Indonesia Selain Gunung Kerinci
Sederet Film Bertema Pecinta Alam, Nomor 5 Berlatar di Gunung Semeru
Kisah Semeru Gunung Salak, Cara Dewa Pindahkan 3 Dunia di Tanah Jawa
Gunung Semeru, Pernah Jadi Pusat Pendidikan di Masa Kerajaan Majapahit
Erupsi Gunung Semeru, 1.979 Warga Mengungsi di 11 Titik! Berikut Lokasinya
Ogah Dievakuasi, Kiai dan Santrinya Bertahan dari Erupsi Gunung Semeru