HARIANHALUAN.COM - Jam Gadang menjadi pusat penanda kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Rasanya tidak afdol jika mengunjungi Bukittinggi tapi tidak singgah ke menara jam ini walau sebentar.
Karena dijadikan sebagai pusat penanda kota Bukittinggi, maka sudah menjadi hal wajib untuk mengunjungi Jam Gadang ini.
Lantas seperti apa fakta-fakta seputar pusat penanda kota Bukittinggi tersebut? Simak faktanya dilansir HarianHaluan.com dari laman bukittinggikota.go.id.
Baca Juga: Mengenal Dewan Kolonel, Misi Khusus Elit PDIP untuk Trah Soekarno
1. Memiliki Arti "jam besar"
Jam Gadang memiliki denah dasar seluas 13 x 4 meter.
Sementara bagian dalam menara jam setinggi 26 meter ini memiliki beberapa tingkatan.
Tingkat teratas merupakan tempat penyimpanan bandul.
Sesuai ukurannya ini, maka pusat penanda kota Bukittinggi ini diberi nama Jam Gadang.
Jam Gadang sendiri ternyata memiliki arti loh.
Dalam bahasa Minangkabau, Jam Gadang berarti Jam Besar.
2. Mesin mekanik Jam Gadang sama dengan Big Ben di London
Jam Gadang memiliki 4 jam di setiap sisinya dengan diameter masing-masing 80 cm.
Artikel Terkait
Sepenggal Kisah Pedagang Pasar Bawah Bukittinggi, Dalam Setahun Dua Kiosnya Habis Terbakar
Mantap! Bukittinggi Resmi Miliki Laboratorium Kesehatan, Bisa Cek Virus dan Penyakit Menular
Cegah Stunting, Pemko Bukittinggi Gelar Diseminasi Surveilans Gizi dan Publikasi Data
Pasar Bawah Bukittinggi Sudah Terbakar 5 Kali, Ratusan Pedagang jadi Korban
7 Cafe Outdoor yang Seru Buat Hang out dan Healing di Bukittinggi